MINGGU XXII SES. PENTAKOSTA
JUMAT, 10 NOVEMBER 2017
Renungan Malam
GB.226 : 1 – Berdoa
PULANG UNTUK MELAYANI
Ezra 2:36-42
lnilah para imam: bani Yedaya..lni|ah orang-orang Lewi: bani Yesua..Ini|ah kaum penunggu pintu gerbang: bani Salum,..dst (ay.36a, 40a, 42a)
Melayani berarti membantu menyiapkan, mengurus apa-apa yang diperlukan seseorang; meladeni, mengendalikan, melaksanakan penggunaan suatu alat. Fungsi utama Imam, melayani di hadapan Tuhan (Ul 18:5,7). Ia berperan penting dalam hal spiritualitas bangsa Israel. Tugas pokoknya, menjadi jembatan bagi manusia dan Allah. Peran utamanya sebagai pemimpin ibadah, ritus dan kultus. Imam juga diwajibkan menjaga api agar tetap menyala di atas mezbah. Imam bertanggungjawab atas hukum-hukum yang mengatur hidup bangsa Israel. Dalam pemerintahan bangsa Israel, mereka menerapkan dua hukum. Pertama, hukum yang mengatur hidup umat Israel, dan kedua, hukum yang didasarkan pada kehendak Allah yang mutlak. Posisi imam begitu tinggi dan mulia, mulai dari bertindak seperti hakim menuntut keputusan yang sulit (Ul.17:8,9), hingga mengawasi para penderita kusta (UI.24:8 bnd Luk.17 :14). Orang Lewi berada di antara rombongan yang pertama-tama kembali ke Yehuda. Perhatikanlah bahwa Alkitab mengatakan “para imam dan orang-orang Lewi,” (lih.1 :5) seakan-akan keduanya tidak lagi searti. Sekarang tidak semua orang Lewi dianggap sebagai imam – hanya mereka yang menjadi keturunan Harun. Selama tahun-tahun kerajaan cabang-cabang lain dari suku Lewi telah diterima sebagai imam, tetapi sesudah masa pembuangan, semua orang yang menyatakan diri imam harus membuktikan sebagai keturunan Harun sebelum mereka diterima (2:61-63).
Jabatan imam memang hanya dikhususkan bagi suku Lewi. Tidak ada suku lain boleh menggantikan, apalagi orang-orang yang tidak jelas jati diri dan asal usulnya. Begitu pula, ada hal-hal khusus yang hanya holeh dilakukan oleh pendeta, misalnya tugas membaptis, pemberkatan perkawinan, memimpin perjamuan kudus. Hal-hal ini perlu diperhntikan dalam gereja agar tidak terjadi kekacauan.
Malam ini, setelah seharian berkarya, mari renungkan bahwa melayani yang sesungguhnya bukan sekedar aktif dalam kegiatan gereja, alau mau berkorban untuk melakukan tindakan-tindakan sosial. Melayani juga menyangkut hati yang bekerja dengan tulus. Selamat beristlmlmt dalam perlindungan-Nya.
GB. 226:3
Doa : (Dlmanapun Tuhan tempatkan kami, kiranya kami pahami dan hayati bahwa setiap kami adalah pelayan Tuhan yang bekerja untuk Tuhan)
Source: Sabda Bina Umat