MINGGU XXIII SES. PENTAKOSTA
JUMAT, 17 NOVEMBER 2017
Renungan Pagi
KJ .407 : 3-Berdoa
SEMUA DALAM PANDANGAN TUHAN
Ezra 5 : 1 – 5
Tetapi mata Allah mengamat-amati para tua-tua orang Yahudi, …. .. (ay.5)
Pekerjaan membangun Bait Suci TUHAN kembali berlangsung setelah beberapa waktu lamanya terhenti atas perintah raja Artahsasia. Ada upaya untuk menghentikan pembangunan itu oleh bupati daerah sebelah barat sungai Efrat yaitu Tatnai, tetapi kali ini Zerubabel bin Sealtiel dan Yesua bin Yozadak yang dibantu oleh para nabi Allah tetap melaksanakan pembangunan itu. Atas motlvasi yang diberikan oleh Hagai dan Zakharia, orang-orang Yahudi melangsungkan pembangunan Bait Suci TUHAN. Kali ini orang-orang Yahudi tidak lagi takut pada tekanan karena mereka yakin pada nubuat nabi Hagai dan Zakharia bahwa Allah Israel akan menyertai mereka.
Apapun yang kita katakan dan yang kita lakukan, semuanya ada dalam pandangan Tuhan, apalagi yang kita kerjakan adalah untuk Kemuliaan Tuhan, pastilah la setla menyertai dan melindungi kita dari berbagai tekanan dan hambatan. Allah lsrael, Allah kita juga pasti akan melingkupi kita dengan kuasa-Nya sebagaimana yang dilakukan-Nya terhadap orang Israel, tetapi dengan catatan bahwa kita tetap setla dan berserah kepada-Nya saja. Menjalani kekristenan kita di negeri ini, harus kita jalankan dengan keyakinan pada janji penyertaan Yesus Tuhan kita yang tidak pernah berubah ketika Dia menyampaikan perintah untuk memberitakan lnjil. “Ketahuilah Aku menyertai kamu sampai akhir zaman”(Matius 28:20). Sampai saat ini janji penyertaan Tuhan itu berlaku bahkan sampai selama-lamanya.
Pesan nas Alkitab ini kepada kita bahwa apapun yang kita alami di dunia ini selaku orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus, semua ada dalam pandangan Tuhan. Karena itu layanilah semampu kita, bukan semau kita.
KJ. 407 : 4
Doa : (Tuhan, penyertaan-Mu kami perlukan dalarn menjalani hidup iman kami kepada-Mu di dunia ini)
Source: Sabda Bina Umat