JUMAT, 20 JULI 2018
Renungan Pagi
KJ. 390 : 1,2 – Berdoa
MERINDUKAN ALLAH
Mazmur 63:1-6
“Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau…..” (ay.2)
Dalam Peribahasa Indonesia, ada ungkapan rindu “Bak pungguk merindukan bulan”. Setiap orang pasti pernah merasa rindu dan menggambarkan kerinduan itu dengan berbagai macam hal yang akrab. Seperti Daud mengungkap rasa rindu kepada Allah bagaikan “Tanah kering dan tandus, tidak berair” (ayat-2).
Mengapa Daud rindu kepada Allah ? Karena Ia mengalami ancaman pembunuhan oleh raja Saul (I Sam 23:14). Allah telah mengurapi Daud jadi raja Israel, tetapi Saul tidak menerimanya dan tetap berkuasa. Kemana Daud pergi ke situ raja Saul mencarinya. Daud lari ke kota Zif di perbatasan Edom, di sanalah ia bermazmur Daud rindu kepada Allah, pelindung yang akan menolongnya dari kuasa tangan Saul dan pasukannya yang mengejarnya. Allah adalah penyelamat yang dinantikan dan dicarinya. Demikian juga hendaknya kita sebagai umat-Nya merindukan Tuhan dalam setiap kesusahan yang kita alami. Tuhan adalah penolong dan penyelamat yang pasti. la menolong dan menyelamatkan kita serta memberikan masa depan yang bahagia dan sejahtera.
Jangan minta tolong pada ilah atau jimat atau cara pesugihan (minta tolong pada setan di tempat keramat dengan membawa sesaji tertentu). Sebab setelah menolong ia minta tumbal, biasanya tumbalnya nyawa orang. Dan ia selalu mengejar kita dengan hal itu. Tetapi Tuhan menolong hanya minta kita bersyukur dengan tulus hati dan muliakan Dia sebagai Juruselamat. Sebab itu, hendaklah kita percaya dan hanya berharap keselamatan pada Tuhan saja. Ungkapkanlah rasa rindu saudara pada Tuhan dengan senantiasa mempertahankan hubungan yang akrab seperti ungkapan dalam mazmur Daud ini.
KJ.390:3
Doa : (Tuhan aku rindu pertolongan-Mu)
Source: Sabda Bina Umat