JUMAT, 24 AGUSTUS 2018
Renungan Pagi
GB.61 : 1 – Berdoa
CONTOHLAH APA YANG BAIK DAN JADILAH CONTOH YANG BAIK
Amsal 22 : 24 – 25
Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah (ay.24)
Teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi atau kamu bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak kamu bisa kebagian mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi percikan apinya mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asap yang tidak sedap.”
Amsal pagi ini menasihatkan tentang hubungan persahabatan atau pertemanan yang berarti dan saling mempengaruhi, karena Ia pernah mengatakan bahwa seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi saudara dalam kesukaran (Amsal 17:17). Namun di lain sisi, Amsal tetap mengingatkan waspada dalam bersahabat atau berteman (Amsal 27:6). Untuk kedua hal itu, bacaan ini kembali menggambarkan tetang pertemanan yang bisa membawa dampak yang buruk. Perintahnya adalah jangan bergaul dengan yang lekas gusar dan pemarah (ay. 24), sehingga hal itu tidak mempengaruhi hidup kita dan kita tidak menjadi sesat (ay.25;
band. 1 Kor 15:33).
llustrasi di awal menggambarkan makna “jika kamu berteman dengan orang baik, kamu akan menjadi baik atau sebaliknya”, dan Amsal sepakat dengan itu. Namun bukan berarti kita menutup diri dari pertemanan dan menjauhkan diri dari pergaulan masyarakat. Kita tetap terbuka pada relasi dan hubungan pertemanan yang baik tetapi tetap berhikmat dalam memilih sahabat karib. Bergaui dengan yang baik akan menolong kita untuk tidak merusak dan merubah kebiasaan yang baik dari hidup kita. Nam un jika dalam kenyataan hidup pekerjaan dan bermasyarakat, kita dipertemukan dengan pergaulan yang tidak baik, jadilah pengaruh yang
baik bagi mereka. Contohlah apa yang baik dari orang Iain dan jadilah contoh yang baik bagi orang Iain.
GB. 61 :2
Doa : (Tuhan tolonglah agar kami mencontohi apa yang baik dari orang lain, dan diri kami menjadi contoh bagi yang lain juga)
Source: Sabda Bina Umat