Jumat, 25 Mei 2018
Renungan Malam
KJ 454 : 1,2 – Berdoa
SEMAKIN DITERPA, SEMAKIN KUAT
Nehemia 6 : 1-19
“… Tetapi aku justru berusaha sekuat tenaga …” (ayat 9)
Ketika seorang sedang menyiram tanaman di halaman depan rumahnya menggunakan selang air, perhatiannya teralihkan kepada seekor serangga yang sedang menempel di sebuah ranting pohon. Karena penasarannya terhadap serangga tersebut, disemprotkannyalah air ke arah binatang itu. Semakin kuat tekanan airnya, semakin kuat juga cengkeraman serangga itu. Akhirnya anak itu mengambil sebatang kayu lalu mendorongnya hinggaterjatuh dan serangga itupun pergi. Prinsipnya jika hewan mengalami tekanan yang besar, maka akan semakin kuat juga ia bertahan.
Perjuangan Nehemia dapat dikatakan tidak mulus. Sekalipun ia mendapat restu penuh dari raja, namun ia mendapatkan hambatan dari orang-orang yang sangat tidak suka dengan langkah kerjanya. Bahkan dalam perikop bacaan kita hari ini ada upaya yang semakin nyata untuk mencelakakannya. Akan tetapi dengan hikmat yang Tuhan anugerahkan kepadanya, ia terhindar dari usaha-usaha tersebut. Terlebih ia juga mampu membuat pernyataan bahwa ia akan semakin kuat didalamnya. Ia hadapi segala lawannya, bukan lari dari mereka. Ia percaya bahwa Tuhan berada di pihaknya, sehingga tidak ada pihak yang harus ia takuti.
Daya tahan setiap orang tidak sama. Kemampuan setiap orang dalam menyikapi berbagai hal sangat tergantung pada cara bagaimana orang tersebut dibentuk dalam keluarganya. Renungan kita saat ini hendak mengajak kita untuk belajar dari Nehemia dalam menghadapi tekanan hidupnya. Tentu kekuatan itu bukanlah semata-matahanya karena kemampuan pribadi seseorang saja, melainkan bagaimana seseorang tersebut memiliki hubungan dengan sang sumber kekuatan, Tuhan Yesus. Orang percaya adalah pribadi yang sangat unik, karena semakin ia diterpa, semakin kuat pula ia bertahan. Biarlah ciri-ciri itu juga menjadi bagian kita.
KJ 454 : 3
Doa : (Kuatkanlah kami ya Tuhan dalam menghadapi berbagai masalah dalam hidup ini).
Source: Sabda Bina Umat