JUMAT, 27 JULI 2018
Renungan Malam
KJ.169 : 1 – Berdoa
BERMEGAH? BOLEH ASAL DI DALAM TUHAN
2 Korintus10:12-18
“Tetapi barang siapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan” (ay.17)
Dalam pelayanan, sering kita menjumpai tantangan baik dari luar maupun dari dalam jemaat. Kita dapat mengamati berbagai kepentingan dan motivasi di balik pelayanan. Ada yang sungguh-sungguh melayani dengan motivasi untuk kemuliaan Tuhan, tetapi ada juga yang melayani dengan motivasi ingin dikenal, ingin terlihat hebat, ataupun dengan motivasi mencari keuntungan materi.
Perikop di malam ini menceritakan tentang sekelompok orang di Korintus yang bermegah diri atas pertumbuhan jemaat Korintus, mereka bermegah dengan menjadikan diri sendiri sebagai pusat untuk untuk mengukur segala sesuatu, dan ini merupakan keuntungan (ay.12).
Paulus menyebut mereka bodoh! Mereka membanggakan sesuatu yang bukan hasil kerja mereka dan bermegah atas hasif kerja orang Iain, yang mereka akui sebagai hasil pekerjaannya. Padahal itu adalah hasil kerja Paulus dan timnya dalam pemberitaan Injil. lni artinya bermegah dengan penuh kebohongan (ay.13-15a).
Lalu apakah kita boleh bermegah didalam pe|ayanan? Paulus menjelaskan bahwa bermegah yang benar adalah bermegah karena ada iman yang tumbuh akibat pelayanan atau pemberitaan Injil. Ini menyebabkan Paulus bisa memiliki kesempatan lebih besar untuk melayani di tempat yang lebih luas lagi (ay.15b-16a). Kedua, bermegah dengan kejujuran, yaitu bermegah pada batas-batas yang telah ditetapkan, bukan bermegah pada hasil kerja orang lain (ay 15b-16b). Ketiga, bermegah di dalam Tuhan, sebab keberhasilan pelayanan adalah karena pekerjaan Tuhan (17). Mereka yang bermegah didalam dirinya akan menuai kekecewaan dan tidak tahan uji, tetapi bagi mereka yang bermegah di dalam Tuhan akan menjadi dan tahan uji terhadap gumul juang pelayanan. Marilah kita beristirahat di malam ini dalam sebuah refleksi iman, bahwa kita mau menjadi pelayan-pelayan Tuhan yang senantiasa bermegah di dalam Tuhan.
KJ. 169 : 2
Doa : (Tuhan ajarilah kami untuk menjadi pelayan-pelayan Tuhan yang senantiasa bermegah di dalam-Mu)
Source: Sabda Bina Umat