MINGGU SESUDAH PENTAKOSTA
GB.107:5 – Berdoa
PERZINAHAN IMAN
Hosea 7:3-7
Sekaliannya mereka orang-orang berzinah (ay.4)
Menjilat.., itulah yang dilakukan umat Israel kepada pemerintahan waktu itu. Demi keuntungan diri dan menyenangkan raja apapun mereka lakukan, termasuk yang tidak berkenan kepada Allah. Itulah sebabnya dalam ayat 4, Tuhan melalui nabi Hosea menuding umat-Nya berzinah . Perzinahan yang dimaksud adalah perzinahan iman. Yakni menduakan Allah demi kepentingan dan kesenangan diri. Umat tidak setia lagi kepada Allah melalnkan beralih pada kesetiaan untuk raja dan para pemimpin bobrok. Kata-kata menjilat dilontarkan, dukungan diberikan kepada penguasa demi menyenangkan mereka. Hal ini digambarkan seperti tukang panggang roti dengan perapian yang sengaja dibiarkan panas dan menyala (ay.4). Kehendak dan perintah Allah diabaikan, yang penting para pemuka dan penguasa mabuk oleh anggur dan tidak murka kepada mereka (ay.6).
Umat lebih memilih para penguasa ketimbang berseru kepada TUHAN; Allah Israel (ay.7). Kondisi ini menjadi realita disepanjang zaman. Orang lebih memilih jalan yang lurus, luas dan mulus, daripada berbatu dan penuh tantangan karena harus mengerjakan kehendak Allah. Efeknya adalah sadar atau tidak perzinahan iman terjadi. Terlihat percaya kepada Allah, kelihatan kudus dan beriman, tetapi pada saat yang sama mempercayakan hidup pada manusia supaya beroleh keuntungan.
Berhati-hatilah.. jangan sampai perzinahan iman terjadi diantara kita yang percaya kepada Allah. Kita menjadi tidak setia kepada-Nya dan memilih kekuatan atau kekuasaan lain untuk berharap. Fatalnya lagi, kita memilih menyenangkan orang lain, terutama mereka yang berkuasa (di gereja, kantor, masyarakat, pertaruhan
jabatan-pangkat dll) dan mengabaikan untuk menyenangkan TUHAN. Tindakan ini adalah tindakan yang tidak setia pada perjanjian suci dengan Allah. Kondisi ini disebut juga dengan berzinah, yakni berlaku tidak setia dengan menduakan TUHAN.
Ya.. tindakan perzinahan iman mulai mewabah pada zaman ini. Kiranya kita tidak terkategori seperti mereka.
GB 107:6
Doa : (Ampuni kami yang selalu tidak setia dan menduakan
Engkau)
Source: Sabda Bina Umat