MINGGU I SESUDAH PASKAH
KJ.265 : 1 – Berdoa
HARGAI DAN HORMATI ORANGTUA ATAS KEBIJAKANNYA
Kejadian 50 : 1 – 14
Lalu Yusuf merebahkan dirinya mendekap muka ayahnya serta menangisi dan mencium dia (ay.1)
Yusuf seorang anak yang berbudi luhur sangat peduli dan mengasihi orang tuanya. Meskipun dia pernah terpisah dengan orang tuanya atas ulah saudara-saudaranya sendiri. Namun dia tidak simpan dendam kesumat dalam hatinya terhadap saudaranya. Karena itu ketika ayahnya meninggal dunia dia sangat sedih dan berduka. Atas pesan Yakub ayahnya Yusuf memakamkannya di lokasi kuburan keluarga. Sebagaimana pesan dan permintaan Yakub sendiri sebelum meninggal dunia.
Proses pelepasan dan pemakaman Yakub diatur sedemikian rupa tata caranya sampai berhari-hari oleh Yusuf. Dan banyak mendapat empati serta dukungan masyarakat saat itu. Termasuk Firaun juga mengijinkan permohonan Yusuf untuk tempat penguburan ayah yang sangat dikasihinya. Saudara dan keluarga Yusuf hanya mengikuti saja penyelenggaraan pelepasan serta pemakaman orang tua mereka seperti yang sudah diatur.
Proses pelepasan dan pemakaman Yakub ini begitu luar biasa. Membuat penduduk waktu itu berdecak kagum, “Inilah perkabungan orang Mesir yang amat riuh.” Karena mereka telah menganggap Yusuf dan Yakub orangtuanya termasuk keluarganya adalah warga Mesir.
Proses pelepasan pemakaman orang yang kita kasihi dan kagumi serta banyak orang begitu mengenalnya karena jasa-jasa kebaikannya biasanya berlangsung dengan riuh. Banyak orang datang mengungkapkan simpati juga empati bagi keluarga yang berdukacita. Sebab itu wajar kalau orang yang kita kasihi dan kagumi meninggal dunia harus diatur tata caranya dengan baik dan memadai. Tentu perhatian kita juga termasuk bagi orang yang meninggal dunia dalam kesederhanaan dan bersahaja. Oleh karena, “Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya.” (Mz 116:15).
KJ.265: 3
Doa : (Tuhan Allah ajarlah kami untuk menghormati dan menghargai jasa kebaikan mereka yang kembali kepada Kemuliaan-Mu)
Source: Sabda Bina Umat