Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Jumat, 30 Maret 2018 – Renungan Malam

 

Minggu I Pra Paskah

Jumat, 30 Maret 2018
Renungan Malam

SESAL KEMUDIAN BERTOBATLAH

Lukas 23:44-49
“Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri” (ayat 48)

Ada peribahasa yang mengatakan: “Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna”. Yang mirip dengan itu adalah: “Pikir dahulu kenikmatan sesal kemudian dipenjara”. Peribahasa ini mengajarkan kita untuk memikirkan dulu baik buruknya sebelum kita melakukan suatu hal. Jadi jangan main hajar saja saat melakukan sesuatu, pikir dulu baik buruknya. Semua yang kita lakukan pasti akan ada akibatnya entah itu baik atau buruk. Mestinya kita memilih apa yang lebih bermakna bagi kita. Tidak seperti halnya kepada pasukan dan murid-murid Tuhan Yesus dalam bacaan kita.

Pada detik-detik kematian Yesus, terjadi peristiwa-peistiwa yang dahsyat atau besar di luar kemampuan manusia memahaminya yaitu: kegelapan di mana matahari tidak bersinar, padahal waktu itu siang hari. Tabir bait suci terbelah yang memisahkan ruang maha kudus dan ruang kudus, sehingga tidak ada pemisahan di antara keduanya dan pengakuan kepala pasukan bahwa Yesus adalah orang benar. Khususnya tentang pengakuan kepada pasukan, menjadi suatu pertanyaan sebenarnya. Kepala pasukan itu tidak melihat sikap Yesus yang bersungut-sungut, keluh kesah, atau mengata-ngatai mereka yang menyiksa dan menyalibkan. Yesus malah mendoakan mereka. Oleh karena pengakuan kepala pasukan yang bukan orang Yahudi, membuat banyak orang menyesal dan memukul-mukul diri mereka sendiri. Kesadaran dan penyesalan yang datang terlambat, sama tidak bergunanya.

Merenungkan apa yang dilakukan oleh kepala pasukan dan murid-murid, apakah ini termasuk penyesalan yang terlambat dan tidak bisa diperbaiki lagi? Dari perspektif manusia, bisa saja begitu. Tetapi jangan lupa, dalam kasih-Nya yang sejati Dia selalu sedia mengampuni bahkan berkorban bagi kita. Jadi yang penting ialah bahwa setelah menyesal harus diikuti pertobatan, dan penyerahan diri kepada Allah. Kemudian bersedia menerima konsekuensi dalam menjalani hidup bersama Tuhan, serta yakin bahwa Tuhanlah yang pegang kendali atas hidup kita.


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.