Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Jumat, 30 Maret 2018 – Renungan Pagi

 

Minggu I Pra Paskah

Jumat, 30 Maret 2018
Renungan Pagi

MENGAPA SULIT MENGAMPUNI?

Lukas 23:33-43
“Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya” (ayat 34)

Dalam kasus pembunuhan terhadap Mirna oleh Jessica dengan racun Sianida yang dimasukkan dalam minuman, telah membuat keluarga berang. Dalam sebuah konfrensi pers yang dilakukan keluarga Mirna, memohon agar Jessica divonis hukuman mati, karena yakin bahwa Jessicalah pelaku pembunuhan Mirna. Sikap keluarga memang bisa saja demikian, namun ketika kita mengetahui bahwa keluarga tersebut ternyata Kristen, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa ada dendam dan kebencian yang dibiarkan?

Gambaran dalam Lukas 23:33-43 saat-saat Yesus di kayu salib sungguh memilukan. Penampilan Yesus saat itu betul-betul mirip pesakitan dengan kondisi fisik yang begitu buruk dan mengerikan. Ejekan, olok-olok, dan hujatan pun menimpa-Nya secara bertubi-tubi, bahkan salah seorang penjahat yang sebenarnya memang pantas dihukum, tapi ikut juga mengejek Yesus. Ini menunjukkan betapa hebatnya penderitaan Yesus, baik secara fisik maupun batiniah, dan betapa besarnya keberdosaan manusia. Jawaban Yesus terhadap perlakuan itu sungguh di luar dugaan. Yesus justru mengajukan permohonan dalam bentuk doa untuk mereka yang “menyebabkan” Ia disalib dan menderita. Dalam doa-Nya, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mreka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” (Lukas 23:34). Pengampunan Tuhan Yesus terhadap yang menganiaya-Nya itu menunjukkan kasih yang besar kepada kita. Kasih yang sejati nampak dalam pengampunan kepada mereka yang membuat-Nya menderita.

Pelajaran yang kita dapatkan dari sikap Yesis mendoakan orang-orang yang menyalibkan dan menyakiti-Nya, bahwa Dia tidak mempunyai kebencian bahkan mengampuni mereka. Dengan demikian Ia menunjukkan kemuliaan-Nya. Sebagai orang percaya hal yang paling sulit kita lakukan adalah memaafkan orang yang sudah menyakiti kita. Kita biasanya berusaha membalas. Mestinya sesuai dengan bagian doa Bapa Kami yang kita ucapkan: “…seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami…”, karena dengan mengampuni sebenarnya kita menyatakan kebenaran dan kebesaran Kristus melalui hidup kita.


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.