MINGGU VIII SESUDAH EPIFANIA
KJ 289:1 – Berdoa
IMAN DASAR PENGHARAPAN
Yosua 2:11-14
“Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat …” (ay 11)
Selanjutnya Rahab maneruskan perkataannya “Ketika kami mendengarkan hal-hal itu (kehebatan Tuhan dan tentara Israel), maka kami dan seluruh bangsa menjadi tawar hati dan hilang semangat menghadapi kamu, sebab Allahmu adalah allah di langit dan di bumi”. Karena itu, Rahab memohon agar kedua tamunya bersumpah: untuk mengingat dia yang sudah ramah kepada mereka. maka ia meminta agar mereka nanti berlaku ramah kepada dia dan keluarganya. Rahab juga meminta tanda agar mereka membiarkan hidup seluruh keluarganya, ketika mereka menyerbu.
Suatu berita apapun itu selalu mempengaruhi si penerima, entah itu positif ataukah negatif. Mungkin, karena itulah, larangan untuk menyiarkan berita hoax menjadi viral akhir-akhir ini. Berita tentang kehebatan Tuhan, Allah Israel, dan kehebatan tentara Israel mengakibatkan orang-orang Yerikho dan sekitarnya menjadi tawar hati dan jatuh semangat. Setelah mendengar berita itu, mereka sudah kalah sebelum berperang. Luar biasa! Sebaliknya berita ini menyemangatkan umat Israel, dan terlebih Yosua dan para tentaranya.
Rahab sangat yakin akan kebenaran berita itu, sehingga Ia menunjukkan sikap ramah kepada tamunya. Ia yakin pada saatnya umat Israel akan menyerbu Yerikho, sehingga hidup mereka terancam. Karena itu, Rahab memohon pada tamunnya agar berjanji untuk melindungi dia dan keluarganya. Penulis Ibrani mengatakan ‘Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama orang-orang durhaka, Karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu, dengan baik” (Ibr 11:31). Rahab perempuan sundal itu, selamat karena imannya, iman yang nyata dalam sikap ramahnya!
KJ 289:5
Doa : (Ya Tuhan, kuatkan iman kami agar kami tidak putus asa)
Source: Sabda Bina Umat