MINGGU XVIII SES. PENTAKOSTA
♪ KJ.446 : 1 – Berdoa
Kisah Para Rasul 20 : 22 – 24
Setia Sampai Akhir
Menyelesaikan setiap tugas sampai akhir merupakan impian setiap orang. Ada kepuasan diri, jika dapat menyelesaikan dengan baik setiap tugas yang diberikan. Namun demikian, harapan untuk menyelesaikan tugas sampai akhir, kadang bisa tidak tercapai. Mengapa? Karena banyak faktor yang membuat diri tidak mampu melanjutkan tugas tersebut sampai akhir. Tugas berhenti atau stop di tengah jalan.
Paulus berkerinduan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Tuhan Yesus kepadanya. Paulus ingin mencapai garis akhir dalam menyelesaikan tugas pelayanannya. Paulus tidak gentar dan takut walau nyawa menjadi taruhannya. Paulus justru takut, jika dia tidak dapat menyelesaikan tugas pelayanan yang diberikan oleh Tuhan Yesus dalam memberitakan Injil (ay.24).
Tekad dan impian Paulus menjadi semangat dalam dirinya untuk setia dan tekun menjalankan tugas panggilannya. Semangat inilah yang membuat Paulus mampu melewati setiap persoalan dan tantangan pelayanan. Paulus tidak kendor dan lemah. Semangat untuk menyelesaikan tugas sampai garis akhir membuat Paulus semakin teguh dan tegar. Tidak ada istilah menyerah.
Tekad yang menjadi semangat Paulus hendaklah menjadi teladan bagi kita. Tak ada tugas yang tidak mempunyai risiko. Namun demikian dengan tekad dan semangat, kita dapat bertahan menghadapi setiap tantangan dan risiko. Melewati setiap risiko dan tantangan akan membuat kita mencapai “garis akhir”. Menyelesaikan setiap tugas dengan baik memberikan sukacita besar. Semua keletihan melewati risiko dan tantangan akan lenyap, ketika tugas diselesaikan sampai akhir dengan baik. Pagi ini milikilah tekad untuk menyelesaikan setiap tugas sampai akhir, apa pun risiko dan tantangannya. Berdoalah kepada Tuhan Yesus untuk menopang dan menyertai.
♪ KJ. 446 : 4
Doa : (Ya Tuhan, mohon mampukan kami untuk setia sampai melaksanakan setiap tugas dan tanggung-jawab yang Engkau percayakan)