MINGGU ADVEN II
♪ GB. 131 : 1, 2 – Berdoa
Markus 1 : 35-39
Beritakanlah Injil Kepada Semua Orang
Pelayanan Injil tidak boleh dibatasi buat kelompok tertentu dan harus menyebar ke berbagai tempat, agar kasih Tuhan Yesus dapat dialami banyak orang. Sering kita terperangkap pada pelayanan bagi kalangan sendiri. Mereka berpendapat, “Jemaat kita harus didahulukan!”. Kadang program pelayanan kita lebih banyak ke dalam ketimbang ke luar. Kita perlu menyeimbangkan tugas pelayanan gereja dengan berpedoman pada pengajaran Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus memelihara disiplin rohani yang baik. Pagi sekali la sudah berdoa, sementara para murid masih tidur nyenyak. Kesibukan pelayanan tidak boleh jadi alasan meninggalkan doa subuh. Komunikasi dengan Allah secara pribadi memberi kesegaran dan semangat untuk berkarya seturut kehendak-Nya. Keinginan para murid tidak sejalan dengan rencana Tuhan Yesus. Berita sukacita Injil bukan hanya bagi mereka di Kapernaum. Berita Injil juga buat orang-orang lain seperti mereka yang berada di Galilea. Perjalanan dari Kapernaum ke Galilea hanya butuh waktu sekitar dua jam empat puluh sembilan menit. Tuhan Yesus mengajak murid-murid-Nya ke Galilea. la menegaskan kedatangan dan pelayanan-Nya tertuju bagi sebanyak-banyaknya orang, sehingga mereka dapat mengalami langsung kasih Tuhan secara pribadi.
Tantangan kita sekarang ialah meneruskan kasih Tuhan di tengah pembatasan sosial secara fisik dan penderitaan manusia yang bertambah. Perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia, menyadarkan kita untuk bertindak menolong sesama tanpa diskriminatif. Mereka yang kehilangan pekerjaan dan terpinggirkan secara struktural mesti mendapat penanganan gereja lewat pelayanan diakoni sosial. Kita tidak boleh berdiam diri. Kita harus keluar dari tembok gereja dan jadi tangan kemurahan Tuhan bagi saudara kita yang kehilangan hak-hak kemanusiaannya. Seperti Tuhan Yesus yang pergi melayani, hendaknya kita tidak berlama-lama berdiskusi. Kasih Tuhan perlu segera ditindaklanjuti dengan aksi nyata.
♪ GB.131 : 3, 3
Doa : (Ya Roh Kudus, mohon bimbing kami, agar tidak berpuas diri dengan pelayanan internal, tetapi memperhatikan pula saudara yang lainnya, yang membutuhkan berkat Tuhan)