MINGGU EPIFANIA
GB.242:1 – Berdoa
DARI DOSA MENUJU PENGAMPUNAN
Yesaya 64:7-12
Tetapi sekarang ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami (ay.8).
Betapa mengerikan hidup tanpa Allah. Betapa dahsyat ketika Allah menyatakan kuasa. Betapa Allah tidak ada kompromi dengan dosa. Umat mengalami bahwa akibat dosa itu fatal. Allah menjadi murka. Kata kudus yang tadinya semarak dengan ibadah berubah menjadi padang gurun. Yerusalem menjadi sunyi sepi, Bait Allah menjadi reruntuhan. Umat amat sangat tertindas. Allah memanggil umat lsrael, Allah menyelamatkan mereka bukan saja dari perbudakan di Mesir, tetapi perbudakan dosa. Allah menghendaki umat ada dalam persekutuan yang benar dengan Allah.
Keselamatan yang Allah berikan bukan berarti mereka boleh berlaku seenaknya, apalagi berlaku curang pada Allah. Kesalahan dan dosa umat adalah tidak memanggil nama Tuhan atau tidak berseru pada Tuhan, padahal Tuhan lah yang membentuk mereka. Tuhan juga yang membuat mereka (Roma 21:21-24). Umat sudah merasakan, betapa fatal akibat dosa mereka. Mereka menyadari akan akibat dosa dan pelanggaran mereka. Mereka datang mohon ampun pada Allah. Bukan saja mengakui dosa tetapi ada pengakuan iman “Engkaulah Bapa kami”.
Jelas, Allah membenci tindakan dosa. Sebaliknya, Allah mengasihi orang berdosa yang mau bertobat dan mau dipulihkan. Seperti Bapa sayang kepada anak-anak-Nya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia (Maz 103: 13).
GB 242 : 2,3
Doa : (Ajar kami menghargai pengampunan-Nya)
Source: Sabda Bina Umat