Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Kamis, 15 Februari 2018 – Renungan Pagi

 

Minggu VI Sesudah Epifania

Kamis, 15 Februari 2018
Renungan Pagi

KEAKBARAN TUHAN

Mazmur 107:25-27
“Ia berfirman, maka dibangkitkan-Nya angin badai yang meninggikan gelombang-gelombangnya” (ayat 25)

Alam semesta adalah realita yang begitu dekat dengan kita. Setiap hari kita dihidupinya, walau kadang kita abai terhadapnya. Pemazmur mengingatkan kita akan ‘relasi tanpa kata’ antara manusia dengan alam semesta. Relasi yang tercipta dalam kewenangan Sang Khalik. Relasi ini tergambar dalam perikop saat ini. Di dalamnya terlihat bagaimana manusia yang seolah-olah terlihat ‘besar’ disandingkan dengan Sang Maha Besar itu sendiri melalui keberadaan alam raya. Bila mencermati konteks ayat 25-27, maka ayat 23 perlu mendapat perhatian kita. Bagian tersebut mengemukakan bahwa manusia yang ‘besar’ karena memiliki kapal-kapal dan berdagang ternyata tidak ada apa-apanya dengan kebesaran Tuhan. Pedagang di masa itu adalah orang-orang tangkas yang berani mengarungi samudera raya. Tentu mereka bukan orang sembarangan karena mereka harus membawa serta barang dagangan berjumlah banyak dengan kapal berukuran besar pula. Kemampuan untuk menggunakan kapal yang besar membuktikan bahwa mereka memang bukan orang yang bisa dipandang sebelah mata. Namun, toh mereka takluk pada Allah yang Akbar. Ayat 25 menegaskan hal ini, badai dan gelombang di kerahkan-Nya untuk membuat orang-orang besar ini tersadar bahwa ternyata mereka ‘kecil’ di hadapan Tuhan. Perikop ini hendak mengingatkan, sebesar apapun kebesaran manusia tidak dapat mengatasi keakbaran atau kebesaran Tuhan. Dengan demikian, kebesaran manusia sejatinya bukanlah ditentukan oleh kesanggupannya mengarungi samudera kehidupan dengan mengandalkan besarnya kekayaan, tingginya jabatan atau luasnya pengetahuan. Kebesaran manusia terjadi saat ia menginsyafi keakbaran Tuhan lalu menjadi rendah hati dan mawas diri. Jadi jangan pernah lupa diri lalu merasa sebagai yang terbesar di antara sesama ciptaan. Kekuatan alam saja kita tidak mampu mengendalikannya. Apalagi kekuasaan Allah. Ingatlah berapa pun kebesaran kita sanggup mengarungi samudera hidup ini tetaplah andalkan Keakbaran Tuhan, Sang Nakhoda Agung!


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.