Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan); 2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan); 3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 Phone: +62 8510 0028 896/(0542) 8870020 Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 – Renungan Malam

 

KAMIS, 16 AGUSTUS 2018
Renungan Malam

KJ.402 : 1 – Berdoa

DAMPAK MENJADI HAMBA UANG

2 Timotius 3:1-9
Manusia akan …menjadi hamba uang. akan…menyombongkan diri, pemfitnah, berontak terhadap orang tua…, tidak tahu mengasihi, …lebih menuruti hawa nafsu daripada… Allah. (ay.2-5)

Perhatikanlah apa yang terjadi saat ini! Apa yang disampaikan oleh Pauius kepada Timotius sepertinya sedang berlangsung. Banyak orang mulai berpikir tentang diri sendiri, mengejar popularitas pribadi, mencari kepuasan dan kesenangan hawa nafsu, serta uang dapat membeli segala sesuatu termasuk keadilan. Apa sebenarnya yang terjadi?

Paulus menyebut dua hal penting, yakni “manusia mencintai dirinya sendiri” (selfish = egois) dan “menjadi hamba uang” (fond of money = cinta uang). Kedua hal ini kemudian membawa tiap orang membual dan menyombongkan diri, pemfitnah, pemberontak pada orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama (tidak suci = jahat), tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri dll (ay.3-4). Paling tidak, Paulus mendaftarkan 16 tutunan sikap yang terjadi akibat cinta diri dan cinta uang. Bahkan menariknya, kondisi ini tidak hanya terjadi di luar persekutuan. Mereka yang terlihat rohani dan rajin beribadah sekalipun, terlihat taat namun sesungguhnya munafik dan mengenakan topeng (ay.5). Bagi Paulus, orang-orang ini dianggap tahu kebenaran, namun mengabaikannya demi kepentingan diri sendiri dan kekayaan, persis sama dengan Yanes dan Yambres (ay.8) bersama para ahli yang berilmu di Mesir yang menentang Musa (Ke|.7:11). Pada akhirnya mereka sendiri yang dipermalukan.

Begitu besarnya dampak dari mencintai uang dan diri sendiri. Kepuasan diri dan kepuasan memperoleh kekayaan membawa kejatuhan yang amat dalam. Dekadensi moral pun terjadi. Tidak ada lagi interaksi sosial yang sehat, budaya malu terhadap kesalahan dan budaya santun kepada orang lain, seakan sirna dan menjadi barang langka. Pembacaan hari ini menegur setiap kita. Apakah sesungguhnya yang ada dalam hati kita? Apakah yang kita cintai? Diri sendiri? Uang? Atau mengasihi dan mencintai Allah.
Dua hal yang pertama tadi memberi dampak buruk, yang kedepan ada dipetik dalam kehancuran. Cintai Tuhan, jangan cintai diri sendiri dan kekayaan.

KJ.402 : 2
Doa : (Tuhan, Engkaulah segala-galanya bagi hidup kami)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telepone Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.