Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 – Renungan Pagi

 

KAMIS, 16 AGUSTUS 2018
Renungan Pagi

KJ.425 : 1 – Berdoa

TERLAMBAT SUDAH

Lukas 16:19-31
Tetapi Abraham berkata :Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk…(ay.25)

Ungkapan “penyesalan itu datangnya belakangan; kalau datang duluan itu disebut pendaftaran”, kiranya tepat untuk kisah yang diceritakan oleh Tuhan Yesus melalui Injil Lukas ini. Suatu tuturan tentang bagaimana nantinya akan ada penyesalan bagi banyak orang ketika hari itu tiba, yakni hari penghakiman.

Kisah itu melibatkan 3 (tiga tokoh), yakni seorang kaya, Lazarus yang miskin dan Abraham. Mengapa ending hidup Lazarus yang miskin sangat bahagia, yakni berakhir di “pangkuan Abraham” (istilah lain di kalangan Yahudi untuk “Sorga”)? Mengapa si kaya menderita di αδης (hades; ibr= Syeol = dunia orang mati)? Sudah pasti bukan karena status kayanya sehingga orang kaya itu menderita, juga bukan karena ia sudah senang dan menerima hal baik di dunia dan Lazarus tidak, walau ungkapan ayat 25 seakan membenarkannya.

Pernyataan ay.25 yang menjadi alasan ia “menderita hukuman” haruslah dipahami sejajar dengan ayat-ayat sebelumnya. Lazarus begitu menderita, penuh borok, miskin dan hidupnya mengemis dari si kaya. Bahkan ayat 21 menyebut bahwa untuk menghilangkan laparnya, Lazarus makan dari apa yang jatuh dari meja si kaya. Sungguh tragis bukan? lni menunjukkan ketidakpedulian si kaya dan begitu pelit menolong si miskin. Kepekaan terhadap orang yang menderita tidak ia miliki, padahal kekayaan dan kebaikan hidupnya ternyata “pemberian Tuhan (lihat ay.25). Si kaya gagal berbuat baik dibalik kebaikan yang Tuhan beri padanya. Ia tidak bermurah hati, padahal Tuhan sangat murah hati untuknya. Inilah alasan mengapa si kaya diganjar menderita di dunia orang mati. Kisah selanjutnya terpapar dengan gamblang, penyesalan datang pada penghabisan. Waktu tak bisa diatur mundur lagi, segala yang terlanjur ada batas untuk bisa memperbaiki. Ya.. terlambat sudah.

Hidup ini adalah kesempatan, hidup ini untuk menjadi berkat. Demikian penggalan lagu pop Rohani yang sedang populer saat ini. Bila tiba waktunya, semua perbuatan di dunia akan kita pertanggung-jawabkan. Masih ada kesempatan, segera perbaiki kehidupan. Mumpung belum terlambat bukan?

KJ.425 : 2
Doa : (Ajarlah kami bergegas mengerjakan kehendak-Mu sebelum
terlambat)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.