Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan); 2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan); 3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 Phone: +62 8510 0028 896/(0542) 8870020 Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

KAMIS, 18 APRIL 2019 – Renungan Malam

 

KAMIS PUTIH

GB.284 : 1 – Berdoa

HADAPI PERBUATAN BURUK DENGAN HIKMAT

Matius 26 : 57 – 68
“Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia”(ay.67)

Jika kita diperhadapkan pada penghakiman massal apa yang kita lakukan? Apakah kita akan melakukan pembelaan diri dan memberikan penjelasan kepada khalayak ramai bahwa kita tidak bersalah? Mari kita melihat sikap Yesus dalam paparan Matius.

Sidang yang merupakan hasil persekongkolan beberapa anggota Sanhedrin merupakan upaya rekayasa mencari kesalahan palsu dalam diri Yesus. Kekerasan massal dilakukan banyak orang dibawah pimpinan Sanhedrin (terdiri dari kaum awam, Saduki dan Farisi) dan itu dianggap sebagai sebuah kebenaran karena Yesus dianggap telah menghujat Allah. Kekerasan atas nama Tuhan dibawah pimpinan para imam dianggap sebagai sebuah kebenaran. Yesus menghadapi mereka sendirian. Yesus rela diludahi muka-Nya. Yesus ditinju dan dipukul banyak orang. Ia hanya diam. Ia tidak melawan. Ia juga tidak membela diri atau marah, Meskipun Yesus tahu bahwa kesaksian yang disampaikan kepada Kayafas adalah kesaksian palsu dan hasil persekongkolan beberapa oknum Sanhedrin. Meludahi dalam pandangan Yahudi adalah bentuk penghinaan. Meninju dan memukul sebagai bentuk ejekan. Perbuatan para Sanhedrin berhasil. Perbuatan buruk itu merupakan penggenapan tentang Mesias yang jadi alasan kematian Kristus.

Dalam realitas kehidupan, persekongkolan bisa terjadi untuk menjatuhkan orang percaya agar reputasinya menjadi buruk dan berlabel sebagai orang yang salah. Sebagai orang percaya, kita harus tetap memberitakan kabar damai kepada orang lain. Mari minta kekuatan dan hikmat dari Allah ketika orang lain menghina dan mengejek meskipun kita tidak bersalah sebagaimana yang dialami oleh Yesus, Tuhan kita.

GB. 284 : 2
Doa : (Tuhan, berilah kami hikmat ketika kami dihakimi dan ditempatkan pada posisi yang salah)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telepone Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.