MINGGU XXIV SES. PENTAKOSTA
♪ GB. 277 : 1 – Berdoa
Imamat 10 : 8 – 11
Pemimpin Yang Bertindak Sesuai Etika
Saudaraku, banyak orang yang meminta kelebihan dari anggur perjamuan yang disediakan oleh gereja. Mereka meminta anggur tersebut untuk diminum dengan jumlah yang banyak dan tak heran jika ada yang sampai mabuk. Mereka melakukan hal ini karena ingin memuaskan hawa nafsu. Ada kesan “aji mumpung” di dalam diri. Daripada keluar uang untuk membeli anggur di toko, lebih baik minta di gereja setelah ibadah perjamuan kudus.
Saudaraku, kecenderungan ini nampaknya juga ada di dalam diri Harun. Tuhan pun mengingatkan Harun akan hal tersebut (ay.8-9). Harun yang adalah pemimpin umat harus bertindak sesuai dengan etika karena ia memiliki hikmat untuk membedakan antara yang kudus dan tidak kudus. Firman Tuhan, “Haruslah kamu dapat membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, antara yang najis dengan yang tidak najis (ay.10) Tuhan mengingatkan demikian karena Harun harus mengajarkan hal tersebut kepada bangsa Israel (ay. 11). Untuk menjadi guru yang baik, maka Harun harus menjadi teladan bagi seluruh umat Israel.
Saudaraku, kita sebagai umat yang percaya kepada Tuhan juga harus bertindak sesuai etika, agar menjadi teladan. Ketika mampu menjadi teladan, maka apapun yang akan diajarkan kepada anak-anak, bahkan orang yang lebih tua dari kita pasti dilakukan oleh mereka. Dengan bertindak sesuai etika, kita juga sedang melaksanakan perintah dari Tuhan dan akhirnya nama-Nya semakin dimuliakan. Orang-orang pun dapat melihat perbedaan antara contoh kehidupan yang benar dengan yang salah, serta sikap orang yang beriman kepada Tuhan dan tidak. Kita juga pada akhirnya dapat memberikan pertanggungjawaban kepada Tuhan dan sesama. Apakah kita sudah bertindak sesuai etika pada hari ini?
♪ GB. 277 : 2, 3
Doa : (Tuhan Yesus, kami berkomitmen untuk bertindak sesuai etika pengajaran-Mu agar Nama-Mu semakin dimuliakan)