MINGGU XIX SES. PENTAKOSTA
KAMIS, 19 OKTOBER 2017
Renungan Malam
KJ.61 : 1,2-Berdoa
KEBESARAN ALLAH DALAM CIPTAAN-NYA
Mazmur 104:19-24
Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu. (ay.24)
Dalam kepercayaan anismisme, terdapat penyembahan benda-benda alam yang dianggap mempunyai kekuatan dan menentukan kehidupan manusia. Ada penyembahan terhadap benda-benda yang ada di sekitar kita yang mempunyai kekuatan yang mempengaruhi hidup. Dua terpenting dari antaranya adalah
matahari dan bulan yang sangat dipuja. Mengapa begitu penting? Karena matahari dan bulan mempunyai kekuatan yang mengatur jalannya waktu: siang dan malam, serta mempengaruhi yang ada dalam dunia.
Bagi pemazmur penyembahan terhadap benda-benda alam, adalah tidak benar dan bertentangan dengan perlntah Allah. Mengapa karena pemazmur melihat, siapa yang menciptakan semuanya yaitu Allah yang dipuja dan disembah. Pujian kepada Allah dalam kebesaran-Nya menjadi penting, karena Dia yang menciptakan-Nya. Segala alam ciptaan-Nya dikaruniakan Allah untuk menunjang kebutuhan manusia di dunia. Jadi bukan untuk disembah manusia. Allah juga menjadlkan matahari dan bulan hanya sebagai pelayan-pelayan-Nya untuk memelihara kehidupan manusia dan dunia. Bukan untuk disembah. Mazmur ini berfungsi menolak penyembahan terhadap benda-benda langit. Segala sesuatu berasal dari Allah: langit, bumi, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia – Allah menciptakan menjadikan semua itu dan menjadi bukti tentang kemahakuasaan Allah. Penciptaan Allah sekaligus menunjukkan Allah adalah pembangun dan pemelihara. Kekuasaan dan hikmat Allah begitu luar biasa mencengangkan dalam ciptaan-Nya, dan Ia masih terus bekerja untuk kebutuhan manusia sebagai umat-Nya. Pujilah Allah dalam kebesaran-Nya dan jangan menyembah kepada ciptaan. Pujilah Allah yang ada di dalam sorga, dan yang masih mencipta dan memelihara dunia serta isinya.
KJ.61: 4
Doa : (Tuhan biarlah pujian dan pujaan selalu untuk Engkau yang mencipta dunia ini)
Source: Sabda Bina Umat