KAMIS, 2 AGUSTUS 2018
Renungan Malam
KJ.407 : 1-Berdoa
TINDAKAN NYATA TUHAN DASAR KEYAKINAN AKAN PENGAMPUNAN
Mazmur 65:10-14
“Engkau mengindahkan tanah itu, mengaruniainya kelimpahan, dan membuatnya sangat kaya.” (ay.10a)
Hachiko adalah nama seekor anjing di Jepang. Ia sangat setia pada tuannya, Profesor Ueno. Setiap hari ia selalu menanti kepulangan tuannya dari mengajar di Universitas Tokyo di depan
stasiun kereta api Shiberu. Sekalipun tuannya sudah meninggal dunia, Hachiko tetap menanti setiap sore di depan stasiun kereta api itu. Selama 9 tahun ia menanti sampai akhirnya ia sendiri mati. Masyarakat Jepang menghormatinya dan mendirikan patung Hachiko di depan stasiun tersebut. Anjing ini telah mengalami kehidupan yang akrab dengan tuannya secara nyata. Kesetiaan ini terjadi karena kesetiaan tuannya sendiri.
Bangsa Israel mengalami kesetiaan Tuhan mereka dalam sejarah kehidupan mereka. Salah satu bukti kesetiaan Tuhan pada bangsa Israel adalah dalam bentuk ungkapan dalam Mazmur 65 ayat 10-14. Tanah adalah sumber utama kehidupan bangsa Israel. Berkat Tuhan itu nyata atas sumber utama kehidupan mereka. Tanpa tanah, orang tidak akan bisa hidup. Tanahlah yang memberikan kepada mereka makanan yang mereka butuhkan. Tuhan mereka telah menghadirkan kasih sayang-Nya kepada mereka melalui berkat-Nya atas tanah mereka. Itu sesuatu yang nyata, bukan harapan. Atas dasar peristiwa nyata itulah timbul kesadaran. Kepercayaan bangsa Israel pada Tuhan mereka berdasarkan pengalaman nyata mereka sendiri. Mereka tidak hanya belajar dari kehidupan keagamaan bangsa lain, seperti Mesir misalnya, akan tetapi juga dari sejarah mereka sendiri. Kepercayaan berdasarkan pengalaman nyata ini sangat penting. Sering manusia lupa akan pengalaman nyata, sehingga hilang pengharapan. Oleh karenanya, tidak ada cara lain kecuali belajar dari kehidupan sendiri dan memahami saat-saat ketika Tuhan telah hadir dalam kehidupan nyata, sehingga keyakinan semakin kokoh pada-Nya.
KJ.407: 2
Doa : (Ajari kami menghitung hari-hari kami ya Tuhan supaya kami
selalu percaya pada Tuhan)
Source: Sabda Bina Umat