MINGGU II SESUDAH EPIFANIA
KJ.66:1,2 – Berdoa
HUKUMAN TUHAN BAGI PELAKU KECURANGAN
Mazmur 82:6-8
Namun seperti manusia kamu akan mati dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas. (ay.7)
Setiap perbuatan salah pasti akan mendapat sanksi, termasuk bagi petugas yang mengadili sebuah perkara bila tidak memberikan hukuman dengan benar kepada yang bersalah atau dengan sengaja berbuat curang. Namun, kenyataan tidak selalu seperti yang kita harapkan. Lalu, siapa yang memberi sanksi kepada para penguasa dan penegak keadilan ketika berbuat tidak benar?
Pemazmur meyakini bahwa orang yang berlaku tidak adil terhadap sesamanya akan mendapat hukuman dari Tuhan. Dengan tegas keyakinan itu diperdengar oieh pemazmur di ayat 7 bahwa seperti manusia kamu akan mati dan seperti seorang pembesar kamu akan tewas. Kalau ilah atau dewa mati apa kelebihan ilah atau dewa dari manusia? Dewa atau ilah sama dengan manusia, ia kehilangan kehebatannya. Seorang pembesar tewas. Kata tewas juga dapat diartikan tumbang. ini dapat dipahami kekuasaan seorang pembesar ditumbangkan. Inilah hukuman Tuhan. Tuhan akan mempermalukan orang-orang yang berlaku tidak adil dan menumbangkan kekuasaan penguasa yang berlaku tidak adil.
Hai orang yang percaya kepada Tuhan yakinlah seperti pemazmur bahwa Tuhan itu ada dan berkuasa atas seluruh ciptaan-Nya. Walaupun mungkin hari ini masih banyak kita ternukan orang-orang lemah dan orang miskin yang digilas oleh hukum, karena para petugas yang harus memelihara keadilan tidak berlaku adil atau mungkin hari ini kita menderita karena ketidakadilan yang dilakukan orang lain. Melalui firman Tuhan hari kita diyakinkan untuk tetap percaya bahwa waktu Tuhan akan datang kepada mereka yang tidak berlaku adil dan hukuman-Nya akan diberikan
kepada mereka sesuai perbuatannya.
KJ.66:3
Doa : (Teguhkanlah iman kami ya Tuhan, agar kami percaya Engkau akan menghukum orang yang berlaku tidak adil)
Source: Sabda Bina Umat