KAMIS, 26 JULI 2018
Renungan Malam
GB 65:1 – Berdoa
SULIT BUKAN BERARTI TIDAK BISA
Matius 19:23-26
Sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga ({ay.23)
Kalau pernyataan Tuhan Yesus dalam ayat 23 ditafsirkan secara harafiah dan sepotong saja, tentu orang percaya atau pangikut Kristus tidak ada yang kaya secara materi. Memang orang yang kaya pasti rnenjadi momok tersendiri yang kental dengan kesombongan, keangkuhan, suka pamer dll, tapi ingat tidak semua orang kaya demikian. Banyak juga orang kaya yang rendah hati, tidak sombong, mungkin termasuk anda. Ya anda yang sedang membaca renungan ini. Harta. kekayaan, maupun materi menjadi sesuatu yang penting bagi manusia di zaman now ini. Mereka berlomba-lomba untuk mencari dan berusaha untuk memperolehnya. Gambaran kehiduan itu tidak hanya terjadi bagi masyarakat diperkotaan saja yang bekerja di perkantoran, yang setiap hari bekerja sampai larut malam, sampai lupa hari bahwa hari ini ada ibadah persekutuan.
Mereka yang tinggal dipedesaan pun juga demikian, mereka yang pekerjaan sebagai petani juga sering lambur di ladang yang biasa disebut dengan istilah todo / bermalam (isiilah dalam bahasa dayak umaalim), sampai mereka lupa terhadap ibadah, Lupa terhadap keluarga dan anak-anak. Hal inilah yang dimaksudkan Tuhan Yesus, ketika ambisi untuk mendapatkan harta, kekayanan dan materi kemudian melupakan Tuhan, oleh karena hati mereka telah berada di dalam harta kekayaan tersebut, sehingga bagi mereka tidak ada yang lebih penting dibandingkan harta kekayaan. Yang pemahamannya bahwa kebahagiaan hanya bisa diberikan oleh materi.
Sulit bukan berarti tidak bisa, mereka yang hidup dengan bergelimpangan harta pun ada juga yang mampu untuk hidup dalam kerendahan diri, tidak sombong dan dekat kepada Tuhan. Mereka tidak pernah melupakan Tuhan oleh Karena mereka sangat menyadari bahwa semua yang dimilikinya itu adalah berkat anugerah Tuhan. Marilah di malam ini kita boleh merenungkan bahwa apapun yang ada pada diri kita dan apapun yang kita lakukan semuanya itu karena kasih dan anugerah-Nya kepada kita.
GB.65 : 2
Doa : (Hanya di dalam kasih karunia dan Anugerah-Mu kami bersyukur untuk hari ini)
Source: Sabda Bina Umat