MINGGU XX SES. PENTAKOSTA
KAMIS, 26 OKTOBER 2017
Renungan Pagi
KJ.262:1,2 -Berdoa
MENGAKU YERUSALEM SEBAGAI PUSAT IBADAH DAN KESEJAHTERAAN
1 Tawarikh 23:1-27
Sebab Daud telah berkata : “TUHAN, Allah Israel, telah mengaruniakan keamanan kepada umat-Nya, dan la diam di Yerusalem sampai selama-lamanya (ay.25)
Setelah Daud menjadi tua dan lanjut umurnya ia mengangkat pemimpin dan pembesar-pembesar Israel, para imam dan orang-orang Lewi. Kepada mereka diberi tugas masing-masing sesuai dengan jabatan yang diemban. Semuanya ini bertujuan menjadikan Yerusalem sebuah kota pusat ibadah dan kesejahteraan bagi umat.
Orang-orang Lewi sebagai pelaksana peribadahan harus menjaga dan mengurus agar ibadah berjalan lancar dan terukur. Daud sudah memperhitungkan kemampuan masing-masing pelaksana. Karena apa yang akan mereka lakukan ialah untuk kebesaran nama Allah yang adalah pencipta langit dan bumi. Segala tugas harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan perintah Tuhan. Bertindak adil sebagai aparat pemerintahan menegakkan hukum dan norma-norma sosial kemasyarakatan.
Tuhan memakai kita melaksanakan tugas bangsa dengan baik. Tuhan memakai masing-masing untuk melaksanakan kewajiban turut membangun kehidupan beragama atas dasar cinta kasih Tuhan. Jika orang-orang Lewi telah menjadi pemimpin rohani yang baik, maka baiklah masing-masing yang telah dipanggil juga menjadi pemimpin-pemimpin rohani yang baik.
Ketaatan dan kepercayaan yang dalam kepada Tuhan yang telah memilih kita menjadi motivasi dalam pekerjaan dan tugas-tugas kita semua tahu dan yakin bahwa dengan hikmat Tuhan saja maka keputusan yang telah kita ambil menjadi taruhan hidup. Peliharalah hidup ini dengan baik sesuai dengan kehendak Tuhan maka kita dapat menjadi alat kesaksian Tuhan untuk membuat orang Iain dan kawan kerja yang dipercaya membuat hidup ini sejahtera.
KJ. 262 = 3,4
Doa : (Bapa di sorga mampukan kami untuk menjadi pelabuhan-pelabuhan yang baik sesuai dengan kehendak-Mu)
Source: Sabda Bina Umat