Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Kamis 3 Desember 2020 – Renungan Malam

MINGGU ADVEN I

KJ. 54 : 1, 2 – Berdoa

Matius 9 : 27 – 31

Strategi Itu Penting

Masih ingat perkataan Yesus ketika ibu-Nya meminta berbuat sesuatu atas masalah kekurangan anggur saat pernikahan di Kana? Yesus menjawab, “Saat-Ku belum tiba” (Yoh 2:4). Begitu juga ingatkah kita atas hikmat Salomo yang berkata. “Segala sesuatu ada waktunya” (Pkh. Psl. 3). Dua pernyataan tersebut menggarisbawahi, bahwa segala sesuatu yang baik memiliki waktunya sendiri.

Kedua orang buta yang dimelekkan matanya mendapatkan pesan yang sama. Belum waktunya mereka menyampaikan kabar kesembuhan yang dialami dan siapa yang berkarya di balik pemulihan tersebut. Sebagai pembaca kita bertanya-tanya, “Mengapa Yesus melarangnya?” Setidaknya ada dua sisi penjelasan. Pertama, ada pekerjaan besar yang akan dilakukan Yesus. Bisa jadi, popularitas yang disebabkan peristiwa mujizat dapat merepotkan Yesus. Padahal la sedang mempersiapkan apa yang menjadi fokus tugas utama-Nya. Kedua, di sisi kedua orang tersebut, bahwa apa yang mereka alami memunculkan kegirangan besar yang tidak dapat dibendung. Mereka sulit untuk bungkam. Lantas bagaimana kita memandang sikap mereka? Apakah ini sebagai sebuah bentuk ketidaktaatan pada perintah Yesus dan dapat dianggap dosa?

Perhatikan, ayat selanjutnya, setelah kedua orang buta tersebut dapat melihat, menyusullah pencari kesembuhan lainnya (ay. 32), kekaguman orang banyak (ay. 33), serta reaksi Farisi (ay. 34). Kita jadi mengerti, bahwa larangan itu bukan soal dosa atau tidak patuh, namun lebih menyangkut munculnya situasi yang dapat menguras energi, waktu dan fokus. Yesus melarang mereka untuk menyampaikan apa yang dilakukan-Nya semata-mata sebagai antisipasi (manajemen pelayanan).

Seorang pemimpin perlu belajar berfokus pada pekerjaan utama dan belajar menangani berbagai aktivitas dan respons yang dapat memunculkan akibat dalam pelayanannya. Pemimpin memiliki waktu dan energi terbatas. Dibutuhkan strategi melakukan sesuatu secara terukur dan terhindar dari pertentangan yang tidak perlu. Jangan ceritakan keberhasilan pelayanan pada mereka yang “berjiwa Farisi”.

KJ. 54 : 3, 4
Doa : (Mohon ajari kami ya Tuhan menerapkan strategi terbaik dalam pelayanan bagi kemuliaan Nama-Mu)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.