Kamis, 31 Mei 2018
Renungan Malam
KJ: 305: 1,3 – berdoa
KASIH KARUNIA ALLAH MENYELAMATKAN
PD untuk menasihati dan meyakinkan
Titus 2: 15
“Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.” (ay.15)
Percaya Diri (PD) sebagai hamba Allah patutlah diupayakan walaupun ada berbagai kendala, karena memang ada upaya dari lawan untuk menjatuhkannya. Jemaat Kreta dan Asia kecil pada umumnya menghadapi Bidat (ajaran sesat) dengan sangat keras, mereka diserang dari berbagai sisi, termasuk kewibawaan.
Apapun keadaan seorang hamba adalah seorang yang diutus dan dipercaya oleh Tuhan, maka tugas utamanya adalah hidup didalam kasih karunia Allah dan menjalankan tugasnya dengan setia untuk menasihati dan meyakinkan jemaat hidup dengna baik. Memang ajaran Bidat nampak logis=: dengan menjalankan Hukum Taurat akan selamat dan dengan melepaskan jiwa dari belenggu materi (badan) sangat cocok dengan ajaran Plato yang sangat merendahkan dunia ini.
Seorang pelayan tidak perlu penilaian manusia tetapi pada kehormatannya menjalankan tugasnya dengan taat dan setia. Untuk itu, Titus wajib percaya diri!. Godaan untuk dianggap pandai atau diterima oleh semua orang selalu saja membayangi kehidupan seorang pelayan, tetapi perlawanan terhadap Titus haruslah diterima dengan sukacita. Bukan hanya seorang pelayan yang menghadapi perlawanan dan terkadang merasa lemah dan kurang percaya diri. Ketika imannya diserang oleh pihak lain, ada juga warga jemaat yang menyerah dan justru mengikuti penyerangnya agar aman. Injil Pendamaian haruslah kita pegang teguh dan membawa Injil itu kepada yang lain.
Ketika anda lemah karena begitu banyak tekanan, datanglah kepada-Nya, sebab ia akan memberikan kepadamu kemampuan untuk memberitakan dan meyakinkan oranga hidup dalam pendamaian Allah: “Marilah kepada-Ku…, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Mat. 11:28).
KJ: 305: 5,6
Doa: (Tuhan, ajarkan untuk menjadi murid-Mu yang baik dan meninggalkan kefasikan dan keinginan duniawi, lalu bersama membangun kehidupan yang bermoral)
Source: Sabda Bina Umat