KJ.344 : 1 – Berdoa
NIAT BURUK DIBALIK CIUMAN
2 Samuel 15:1-6
“Apabila seseorang datang mendekat untuk sujud menyembah kepadanya, …. cara yang demikianlah diperbuat Absalom kepada semua orang Israel ….(ay.5-6)
Renungan pagi ini masih berkaitan dengan Daud yang telah menjadi raja menggantikan Saul. Dan kali ini berhubungan dengan Absalom anak raja Daud. Absalom, anak tertua raja Daud yang masih hidup ingin menggantikan ayahnya menjadi raja. Hal ini terjadi karena Absalom melihat bahwa terjadi banyak ketidak puasan, terutama di antara suku suku bagian utara dari bangsa itu terhadap keputusan-keputusan raja Daud yang menurut mereka tidak adil. Karena melihat peluang ini, Absalom menggunakan beberapa strategi yakni, pertama-tama yang ia lakukan adalah menunjukkan statusnya sebagai keluarga raja melalui adanya sebuah kereta serta kuda dan lima puluh orang yang berlari didepannya, dan hal ini sering ia lakukan di dalam kota Yerusalem dan sekitarnya.
Kemudian Absalom mendemonstrasikan kebaikan dan keramahannya kepada rakyatnya dengan berlaku super ramah bahkan sampai mencium orang-orang yang akan menemui raja di depan jalan menuju pintu gerbang. Tujuan dari seluruh sikapnya itu agar rakyat tertarik dan jatuh cinta padanya. Dan hal itu nampaknya berhasil seperti bunyi ungkapan di ayat 6 “..dan demikianlah Absalom mencuri hati orang Israel”. Absalom berkeyakinan bahwa apabila rakyat dipihak dia maka akan lebih mudah merebut tahkta kerajaan dari tangan Daud, ayahnya sendiri.
Absalom berusaha menggerogoti pengaruh ayahnya untuk menanamkan kesetiaan rakyat kepadanya di seluruh Israel. Jadi dibalik ciuman Absalom, tersembunyi niat yang tidak baik yaitu membangun persepakatan gelap untuk menggoyang kedudukan raja Daud. Kisah Absalom dalam bacaan pagi ini hendak mengajarkan kepada kita sebagai murid Kristus pentingnya ketulusan dalam bersikap….. Tindakan, perilaku yang baik, yang manis dan sopan dipermukaan hendaknya merupakan cerminan hati yang baik pula, bukan sebaliknya menyimpan hal yang buruk di balik ciuman.
Selamat menjalani hari ini dengan ketulusan.
KJ 344:2
Doa : (Tuhan Yesus, berikan kami kemampuan untuk menjalani hidup sebagai umat pilihan-Mu dengan selalu bersikap tulus dan setia kepada-Mu dan sesama)
Source: Sabda Bina Umat