HUT KE-24 YAYASAM DIAKONIA GPIB

KAMIS, 5 JULI 2018
Renungan Pagi

KJ.357: 1,2 – Berdoa

MENDENGAR DAN MEMENUHI PANGGILAN

Yesaya 55:1-5
“Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! AKU hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang kujanjikan kepada Daud” (ay.3)

Di tengah-tengah pembuangan, umat Israel lebih mengejar roti dan makanan yang tidak mengenyangkan hidup mereka. Mereka lebih mengejar kekayaan, hal-hal yang menyenangkan sesaat dan kemewahan. Yesaya mengingatkan bahwa yang penting dalam kehidupan umat-Nye adalah mendengarkan firman Tuhan. Mendengarkan firman menghasilkan kelimpahan berkat Tuhan, yaitu: air, gandum, anggur dan susu (ay.1-2). Kata mendengarkan dalam KBBI berarti mendengar sesuatu dengan sungguh-Sungguh; memasang telinga baik-baik untuk mendengar, memperhatikan, mengindahkan, menurut (nasihat).

Seruan agar kita mendengarkan rnerupakan sebuah motivasi agar Israel sungguh-sungguh mengindahkan dan memerhatikan firman Tuhan dengan seksama, sehingga memiliki kemauan melakukan firman Tuhan, meskipun di Babel status mereka tetap sebagai orang buangan. Agar Israel memperoleh penebusan dan pemulihan atas krisis iman, Tuhan mengadakan perjanjian abadi dengan umat-Nya. Perjanjian abadi itu menggambarkan bahwa kasih setia Tuhan tidak akan pernah hilang atas umat Israel seperti kasih Tuhan kepada Daud dan keturunannya. Janji Tuhan inilah yang disebut sebagai perjanjian abadi dimana Daud ditetapkan oleh Allah menjadi raja dan diberi kuasa memerintah untuk menjadi saksi Tuhan bagi bangsa-bangsa, karena di dalam kemenangan-kemenangan yang diraih Daud, kuasa Tuhan nyata, demikian juga dengan umat Israel. Mereka menjadi saksi Tuhan bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Israel sebagai umat Allah. Bangsa-bangsa itu akan mengenal Allah, menerima berkat keselamatan-Nya dan mengakui kewibawaan Allah ketika mereka melihat kehadiran-Nya di tengah-tengah Israel, umat-Nya.

Saudaraku, mari menjadikan firman Tuhan Sebagai makanan rohani yang selalu kita perlukan, agar kita kuat menghadapi kehidupan ini dan dapat melaksanakan tugas panggilan kita sebagai saksi-Nya di tengah berbagai godaan dan pencobaan hidup. Tuhan memberkati.

KJ.357:3
Doa : (Ya Tuhan, tolong kami untuk berani menjadi saksi-Mu dimana pun berada)

Source: Sabda Bina Umat