Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Kamis, 7 Juni 2018 – Renungan Pagi

Kamis, 7 Juni 2018
Renungan Pagi

KJ.446 : 1 – Berdoa

LOYALITAS KEPADA ALLAH

Ayub 2:1-8
“Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. (ay.3b)

Eka Darmaputera dalam bukunya “Jika Aku Lemah, maka Aku Kuat” mengatakan bahwa “Orang semacam Ayub hanya pantas mendapatkan pahala, bukan bencana”. Bagaimana
tidak, Ayub digambarkan sebagai seseorang yang “ideal” dan berkenan di hadapan Allah. Akan tetapi, apa yang Ayub dapatkan? Penderitaan! Dalam sekejap kekayaan Ayub habis,
anak-anaknya lenyap, hingga penyakit kulit yang menyiksa dari ujung kaki hingga kepala. Kita bertanya, “Apa maksud dari semua ini?”

Pembacaan hari ini ingin menegaskan perbedaan pendapat antara iblis dan Allah. Dalam pandangan iblis, kasih dan ketaatan manusia kepada Allah itu terkondisi dan bersyarat
bukan dari hati yang paling murni. Jika Allah mencabut segala harta dan kemudah-an dari manusia maka ia akan berbalik melawan Allah. Sebaliknya, Allah ingin membuktikan
bahwa ketaatan dan kesetiaan manusia bukan terkondisikan tetapi merupakan pilihan bebas manusia untuk tetap loyal kepada Allah. Loyalitas itu dibuktikan oleh Ayub untuk
memiilih tetap setia kepada Allah walaupun dalam penderitaan yang ekstrem. Kehilangan harta dan keluarga tidak membuat Ayub ber-balik melawan Allah tetapi tetap memilih setia
dan taat kepada-Nya.

Pertanyaannya, bagaimana dengan kita? Apakah kita tetap menunjukan loyalitas kepada Allah walaupun penderitaan yang berat menimpa kita? Jika Tuhan tidak memberikan apa
yang kita inginkan, bisakah kita tetap mencintai-Nya? Ataukah selama ini, kita mencintai-Nya hanya karena Dia selalu memberikan apa yang kita minta? Melalui pembacaan ini,
hendaknya kesetiaan dan ketaatan kita kepada Allah tidak boleh kita gantungkan kepada “Apakah Dia memberikan apa yang kita inginkan atau tidak”. Marilah kita menyembah dan
memuliakan Tuhan bukan terutama karena pemberian-Nya, melainkan semata-mata Dia adalah Dia, Allah yang patut disembah dan dimuliakan.

KJ.446 : 3,4
Doa : (Tuhan, berikanlah kami kekuatan untuk menjalani segala penderitaan yang kami alami. Berikanlah kami hati yang teguh dan setia dalam menghadapi segala penderitaan di
tengah hidup kami)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.