KAMIS, 9 AGUSTUS 2018
Renungan Pagi
KJ.388 : 1,2 – Berdoa
TIANG PENYULAAN
Ester 5:9-14
…. Suruhlah orang membuat tiang yang tingginya lima puluh hasta, dan persembahkanlah besok pagi kepada raja ….. .. (ay.14)
Kata-kata ini berasal dari Zeresh istri Haman. Dan desakan dipandang baik Haman lalu dibuatlah tiang itu. Dan seperti apa tiang itu? Terbuat dari besi yang kadang-kadang runcing dan tajam untuk menghukum seseorang yang dipandang jahat oleh raja. Biasanya terhukum itu ditikam hingga tembus sampai keperut. Jadi kita bisa bayangkan jika Mordekhai jadi di sula ratu Ester sendiri menunggu saat yang tepat untuk mengundang raja Ahasyweros dan Haman ke perjamuannya. Berbeda dengan Haman yang mau bertindak penuh karena nafsu jahat. Ester bertindak karena rasa kasih sedangkan Haman dengan nafsu membunuh. Segala penghargaan yang raja beri kepada Haman terasa tidak cukup apabila Mordekhai belum menghormatinya di pelataran istana. Haman menuntut Mordekhai harus tetap menghormatinya bila bertemu di istana. Hal ini membuat hati Haman kejam dengan niat untuk membunuh Mordekhai. Manusia dengan hati yang penuh dengan rasa benci dan dendam selalu mau memuliakan diri sendiri. Apalagi kalau ia mendapat kesempatan itu didepan raja Ahasyweros. Ester menyadari posisinya dan saatnya ia akan memberanikan diri datang kepada raja, meskipun hal ini mengandung risiko besar dengan taruhan nyawanya (pasal 4 : 13-17). Kejahatan dan pembunuhan yang Haman rancangkan akhirnya berbalik menimpa dirinya sendiri. Akibatnya sangat mengerikan, yaitu Haman sendiri yang disulakan pada tiang penyulaan itu (psl 7:9-10).
Kiranya orang-orang yang beriman dan berhikmat Allah tidak harus putus asa dalam perjuangan menegakkan keadilan dan kesejahteraan. Kita dipanggil untuk menjelaskan kebaikan dan kebenaran dalam dunia ini. Pada akhirnya orang-orang seperti Haman akan menyadari sendiri akan niat hati mereka dan tindakan-tindakan destruktip mereka yang bisa membahayakan banyak orang.
KJ.388 ; 3
Doa : (Ya Tuhan curahkanlah kami hikmat surgawi-Mu, agar kami mampu mengatasi segala godaan dan niat hati yang jahat)
Source: Sabda Bina Umat