Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan); 2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan); 3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 Phone: +62 8510 0028 896/(0542) 8870020 Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

KAMIS,16 MEI 2019 – Renungan Malam

 

MINGGU III SESUDAH PASKAH

GB.337:1 3,5 – Berdoa

SEDIA BERKORBAN TANPA PAMRIH

Ibrani 10:14-18
“Jadi, apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa” (ay.18)

Banyak orang Kristen kusuk berdoa, bernyanyi dan mengucapkan janji setia, “ya dengan segenap hatiku aku mau mengikut Yesus, aku mau cinta Yesus selamanya dstnya, bahkan merelakan seluruh hidupnya untuk Tuhan.” Bukan itu saja, seluruh harta kekayaannya terkadang direlakan untuk membantu pekerjaan Tuhan. Kekristenan tak pernah lepas dari pengorbanan. Melayani Tuhan berarti merelakan diri untuk berkorban, baik tenaga, waktu, perasaan, uang, dan mungkin juga nyawa. Pertanyaannya, mengapa Anda mau berkorban? Untuk apa Anda berkorban? Apakah supaya menjadi populer, dikenal oleh dunia, dan dianggap sebagai pahlawan berjasa, seperti dilakukan para pemimpin dunia masa kini?

Sebenarnya pengorbanan yang maha dahsyat adalah pengorbanan Yesus di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Dalam perjamuan malam Yesus berkata, “…inilah darah-Ku darah perjanjian yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa” (Mat.26:28). Penulis Ibrani menjelaskan bahwa Kristus adalah Imam Besar kita untuk selamanya yang senantiasa menjadi Pengantara kita di hadapan takhta Allah (7:25). Tugas seorang imam adalah membawa korban bagi manusia kepada Allah guna penyudah dosa (menurut kultus PL), tetapi Kristus telah datang menjadi imam bukan lagi membawa korban domba, melainkan diri-Nya sendiri sebagai Anak Domba Allah yang sempurna. Untuk menggenapi janji Allah, karena Allah tidak mau manusia terus-menerus hidup dalam dosa, Allah mau menyelamatkan manusia. Bahkan Yesus berkata, Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka. Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, maka tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa (ay.17-18).

Sebagai orang yang percaya kepada-Nya, kita seharusnya tidak saja menyanyi tentang kasih Kristus dan pengorbanan-Nya, melainkan mau melayani-Nya dengan segenap hati, belajar dengan kerendahan hati, sedia mengampuni dan melupakan segala kesalahan yang dilakukan sesama, sekalipun menyakitkan, sedia berkorban tanpa pamrih, karena itulah yang Tuhan ingini untuk kita lakukan.

KJ.208 : 1,2,4
Doa : (Ya Bapa, ajar kami menyanyi tentang kasih setia-Mu melalui perbuatan kami yang memuliakan nama-Mu)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telepone Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.