Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

MINGGU, 14 JULI 2019 – Renungan Pagi

 

HARI MINGGU IV SESUDAH PENTAKOSTA

PERJAMUAN KUDUS

GB. 27:1-2 -cBerdoa

WARISAN PALING BERHARGA

Ulangan 1:1-8
Ketahuilah, Aku telah menyerahkan negeri itu kepadamu; masukilah, dudukilah negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub untuk memberikanya kepada mereka dan kepada keturunannya. (ay.8)

Regenerasi merupakan bagian dari hidup manusia. Itulah yang dialami oleh bangsa Israel. Generasi pertama telah tiada. Kini muncul generasi baru yang lahir di padang gurun, yakni generasi yang siap masuk ke tanah Kanaan. Oleh sebab itu, sebelum hari-hari Musa berakhir, Musa kembali menguraikan Hukum Taurat agar mereka tidak hidup sama seperti generasi sebelumnya yang memberontak terhadap Tuhan saat mengalami kesusahan di padang gurun. Musa mendorong umat hidup seturut aturan Tuhan, serta menjaga ikatan perjanjian yang telah Tuhan ikat bersama nenek moyang mereka dahulu kala. Musa mengingatkan umat tentang perintah sekaligus janji Tuhan untuk pergi ke gunung Amori dan sekitar Araba Yordan.

Sebagai pemimpin rohani, Musa sadar bahwa ketika menduduki tanah Kanaan, umat akan mengalami kesulitan karena mereka harus berhadapan dengan orang Amori yang tinggi besar dan punya kekuatan yang besar. Musa mengajak mereka untuk mengetahui bahwa Tuhan sendirilah yang sudah menyerahkan tanah itu menjadi milik mereka. Kalau Tuhan yang sudah menetapkan, maka tak ada manusia yang bisa menghalanginya. Jika 40 tahun lalu Tuhan menuntun Israel melewati padang gurun, maka kini pun Tuhan dapat menolong mereka memasuki tanah Perjanjian.

Pergantian generasi adalah fakta yang tidak bisa ditolak. Generasi kita akan terganti oleh generasi anak-cucu kita. Kita punya tanggung jawab mewariskan nilai-nilai luhur yang telah kita anut sampai sekarang ini. Mencintai Tuhan merupakan salah satu nilai luhur yang perlu kita wariskan bagi anak-cucu kita. Ketika kita
mencintai Tuhan, maka kitapun berjuang untuk mencintai kehidupan yang ada lewat kerja keras. Selamat mencintai Tuhan, selamat mewariskan nilai-nilai cinta itu pada anak-cucu kita.

GB 27:3,4
Doa : (Tolong kami untuk mengajarkan firman-Mu kepada anak dan cucu kami sehingga mereka teguh dalam percaya kepada Tuhan Yesus selamanya)
MINGGU, 14 JULI 2019 – Renungan Pagi
PERJAMUAN KUDUS HDS
GB. 27:1-2 -cBerdoa
WARISAN PALING BERHARGA

Ulangan 1:1-8
Ketahuilah, Aku telah menyerahkan negeri itu kepadamu; masukilah, dudukilah negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub untuk memberikanya kepada mereka dan kepada keturunannya. (ay.8)

Regenerasi merupakan bagian dari hidup manusia. Itulah yang dialami oleh bangsa Israel. Generasi pertama telah tiada. Kini muncul generasi baru yang lahir di padang gurun, yakni generasi yang siap masuk ke tanah Kanaan. Oleh sebab itu, sebelum hari-hari Musa berakhir, Musa kembali menguraikan Hukum Taurat agar mereka tidak hidup sama seperti generasi sebelumnya yang memberontak terhadap Tuhan saat mengalami kesusahan di padang gurun. Musa mendorong umat hidup seturut aturan Tuhan, serta menjaga ikatan perjanjian yang telah Tuhan ikat bersama nenek moyang mereka dahulu kala. Musa mengingatkan umat tentang perintah sekaligus janji Tuhan untuk pergi ke gunung Amori dan sekitar Araba Yordan.

Sebagai pemimpin rohani, Musa sadar bahwa ketika menduduki tanah Kanaan, umat akan mengalami kesulitan karena mereka harus berhadapan dengan orang Amori yang tinggi besar dan punya kekuatan yang besar. Musa mengajak mereka untuk mengetahui bahwa Tuhan sendirilah yang sudah menyerahkan tanah itu menjadi milik mereka. Kalau Tuhan yang sudah menetapkan, maka tak ada manusia yang bisa menghalanginya. Jika 40 tahun lalu Tuhan menuntun Israel melewati padang gurun, maka kini pun Tuhan dapat menolong mereka memasuki tanah Perjanjian.

Pergantian generasi adalah fakta yang tidak bisa ditolak. Generasi kita akan terganti oleh generasi anak-cucu kita. Kita punya tanggung jawab mewariskan nilai-nilai luhur yang telah kita anut sampai sekarang ini. Mencintai Tuhan merupakan salah satu nilai luhur yang perlu kita wariskan bagi anak-cucu kita. Ketika kita mencintai Tuhan, maka kitapun berjuang untuk mencintai kehidupan yang ada lewat kerja keras. Selamat mencintai Tuhan, selamat mewariskan nilai-nilai cinta itu pada anak-cucu kita.

GB 27:3,4
Doa : (Tolong kami untuk mengajarkan firman-Mu kepada anak dan cucu kami sehingga mereka teguh dalam percaya kepada Tuhan Yesus selamanya)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.