Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan); 2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan); 3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 Phone: +62 8510 0028 896/(0542) 8870020 Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Minggu 15 November 2020 – Renungan Pagi

HARI MINGGU XXIV SES. PENTAKOSTA

KJ. 419 : 1, 2 – Berdoa

Yesaya 50 : 4 – 6

Pemimpin Yang Berintegritas

Romo A. Bagus Laksana, SJ – mengutip tulisan Kathleen Norris – menyebutkan acedia sebagai “setan yang tak bernama” (the devil without a name). Acedia adalah (istilah untuk keadaan manusia yang dibelenggu kebosanan, kelesuan, mager (malas gerak), makir (malas mikir), dan kehilangan gairah. Hal ini berbahaya karena orang menjadi lengah atau tidak waspada terhadap sebuah bahaya yang mengancam makna hidup mereka dalam arti yang paling dasariah. Kontras dengan kasih sebagai energi dimana spiritualitas bela rasa (compassion), penghargaan maupun penghormatan (respect), dan kepekaan (sensitivity) di dalam daya Roh Kudus menjadi energi (‘energeia’) yang memampukan orang untuk berliterasi batin.

Berliterasi batin merupakan kecakapan untuk membaca, menyadari, menafsirkan suatu keadaan yang berhubungan dengan tujuan hidup bersama Tuhan dan sesama yang saling bersinergi. Yesaya menghadirkan figur Hamba Tuhan (Ebed Yahweh) yang memiliki energi rohani yang besar sebagai wujud dari proses literasi batinnya dengan Tuhan yang dimulai dari mendengarkan dan menempatkan dirinya sebagai seorang ‘murid’. Inilah bentuk ‘kerasulan telinga’ yaitu mendengar Sabda Tuhan dalam perjumpaan dengan sesama. Apa yang didengarnya sebagai kehendak Tuhan, itulah yang dikatakannya. Apa yang dikatakannya, itulah yang dilakukannya sebagai wujud integritas diri.

Kita membutuhkan kultur kepemimpinan yang berintegritas. Pemimpin yang memiliki energi rohani yang besar untuk menyalakan kembali semangat dan pengharapan di tengah kelesuan (acedia) meskipun ada risiko bergulat dengan hal itu juga. Pribadi yang hadir untuk memadukan kembali kemanusiaan yang tercerai-berai dalam bingkai kekuatan persekutuan. Persekutuan yang terus setia berliterasi batin untuk menemukan kembali pengharapan dan makna hidup yang utuh, walau terhimpit pelbagai persoalan hidup. semoga kehadiran kita dalam perjumpaan dengan sesama selalu memperbarui energi kegembiraan, karena apa yang didengarkan, Ialu dikatakan, itu juga yang dilakukan menurut kehendak Allah. Inilah sebuah pemaknaan yang otentik atas “Kerasulan Telinga” yang bermuara pada “Tangan-tangan yang Merasul”.

KJ. 419 : 3, 4
Doa : (Tuhan Yesus, tolong mampukan kami menjadi pemimpin yang berintegritas)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telepone Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.