MINGGU, 19 AGUSTUS 2018
Renungan Pagi
KJ.467 : 1,2 – Berdoa
ALLAH YANG MENDUKUNG UMAT-NYA
Keluaran 32: 1 – 14
“Dan menyesallah TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya” (ay.14)
Sungguh wajar jika Tuhan begitu murka kepada bangsa Israel. Hanya karena ketidaksabaran umat menunggu Musa turun dari gunung Sinai untuk melanjutkan perjalanan mereka, mereka meminta Harun untuk membuat sesuatu yang dapat menjadi simbol kehadiran Allah di tengah mereka. Harun pun membuat patung anak lembu emas dari berbagai perhiasan yang dikumpulkan dari antara bangsa Israel. Patung itu mereka sembah sebagai ganti Tuhan Allah. Sangat menyedihkan!
Beruntunglah, sebagai pemimpin yang dipilih oleh Tuhan Musa dapat melunakkan hati Tuhan. Ia “mengingatkan” Allah akan penyelamatan yang dilakukan-Nya atas Israel dan penyataan janji-Nya pada nenek moyang mereka untuk membuat lsrael menjadi bangsa yang besar dan memberi mereka suatu negeri yang makmur. Jika saja Allah membinasakan bangsa itu karena kesalahan mereka tentulah akan menjadi cemoohan bagi bangsa Mesir.
Dari pembacaan ini, ada beberapa hal yang dapat menjadi perenungan kita, yaitu:
- Allah adalah Allah yang penuh kasih, sehingga kendatipun IA murka karena kejahatan kita, namun belas kasih-Nya tetap diberikan bagi kita.
- Jika Tuhan Allah tetap menunjukkan kasih kendati “dikhianati” oleh umat-Nya, maka sebagai umat yang telah menerima pengampunan-Nya, kita harus berusaha untuk mengampuni mereka yang telah menyakiti hati kita.
- Mintalah tuntunan Roh Kudus agar setiap langkah yang kita ambil tepat dan sesuai kehendak Tuhan.
KJ.467 : 3
Doa : (Tuhan Allah yang Maha Pengampun, mampukan kami untuk dapat mengendalikan diri dan tidak melampiaskan kemarahan kami kepada mereka yang menyakiti hati kami. Bukan karena kami baik namun semata karena kami telah menerima anugerah pengampunan-Mu dalam hidup kami)
Source: Sabda Bina Umat