Minggu Pentakosta
Minggu, 20 Mei 2018
Renungan Pagi
KJ 36:1 – Berdoa
KARAKTER HIDUP PEMBAWA DAMAI
Nehemia 1 : 1-6
“Ketika ku dengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit” (ayat 4)
Charles Spurgeon (1834-1892), seorang pengkhotbah asal Inggris menyatakan tentang 3 hal yang menentukan karakter orang Kristen dalam “3 R” yaitu Ruin = kejatuhan, Redemption = penebusan dan Regeneration = pembaharuan. Setiap pribadi yang hendak dibangun karakternya oleh Kristus, harus mengakui kejatuhan, kesalahan kita dan mengalami penebusan Allah, dan tidak akan berhenti di situ saja hingga seseorang itu masuk dalam pembaharuan. Mendengar kesusahan dan kesukaran yang menimpa saudara-saudaranya di Yerusalem, Nehemia tidak bisa berdiam diri. la turut merasakan kepedihan mereka, dengan menangis, berkabung, dan berpuasa serta berdoa. Jika kita ingin hidup sebagai pembawa damai, pertanyaaan pertama adalah darimana kita harus mulai ? Nehemia tidak cukup untuk melakukan hal-hal di atas tadi. Nehemia harus bersikap melampaui semua itu. Ia memohon ampun, bersama-sama kaumnya. Dosa telah menghalangi umat menikmati damai sejahtera.
Dosa telah memisahkan umat dari Bapa. Dengan mengakui kejatuhan, dosa, kita membangun kembali jembatan yang mendekatkan kita pada Bapa. Penebusan Allah, membuka kesempatan untuk kita beroleh pengharapan baru, dan pada gilirannya pembaharuan dapat terjadi. Karakter seorang pembawa damai harus berawal dari kesediaan seseorang untuk menjadi rendah di hadapan Allah, bahwa dirinya tidak luput dari kesalahan. Kesukaran saudara kita telah turut membawa kita dalam pengakuan bersama bahwa dosa kita telah menjerat hidup dalam kesusahan. Sekaligus ia mengaku bahwa hanya Tuhan yang dapat memulihkan dirinya, tidak ada kekuatan lain. Karakter seorang pembawa damai terbentuk karena ia mengalami pembaharuan terlebih dahulu oleh Kristus. Adakah hal yang menghalangi anda untuk membangun karakter seorang yang hidup dalam damai ? Maukah anda menolong saudaramu untuk menjadi pembawa damai ?
KJ 36 : 4
Doa : (Ya Bapa, bangunkanlah kami kembali untuk hidup sebagai pembawa damai)
Source: Sabda Bina Umat