MINGGU, 22 JULI 2018
Renungan Malam
GB 22:1 – Berdoa
BESAR KUASA-NYA
Efesus 1:19-23
dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya,… (ay.19)
Perjalanan kehidupan Paulus dengan segala perubahan hidup yang dialaminya merupakan karya besar Tuhan, bahkan pelayanan Paulus boleh sampai di kota Efesus merupakan karya besar Allah dalam dirinya, termasuk ketika Paulus dipakai oleh Allah untuk menyatakan kaslh-Nya bagi seluruh dunia. Tidak bisa dipungkiri saat ini teologi Paulus dipakai oleh sebagian besar gereja di dunia. Dan hal itu hendak menunjukan bahwa karya Allah begitu besar kuasa-Nya bagi dunia ini, termasuk kita yang saat ini sedang merenungkan Firman-Nya.
Ketika saat ini kita sedang duduk merenungi sabda-Nya, kita diajak untuk melihat karya Allah yang boleh terjadi di hari ini. Buang segala keangkuhan kita, buang segala ego kita yang terkadang membuat diri kita menjadi lebih besar dan hebat dibanding kuasa-Nya. Kekerasan hati hanya membuat kita jatuh kepada kesombongan belaka sehingga kita tidak mampu untuk melihat betapa besar Kuasa-Nya yang telah bekerja dalam kehidupan kita.
Allah sendiri telah menunjukan belas kasihan-Nya kepada kita dengan menjadi sama seperti manusia di dalam Yesus kristus yang oleh Kuasa-Nya kita diubahkan dari yang berdosa menjadi layak dihadapan-Nya, dari yang dahulu hamba dosa saat ini menjadi hamba-Nya. Karya pekerjaan Allah didalam Yesus Kristus begitu nyata hadir dan mengubah hidup kita dan karya pekerjaan itu pun terus berlangsung hingga kini, ketika IA yang adalah Sang Kepala Gereja dan kitalah gereja-gereja-Nya.
Untuk kita bisa selalu mengingat dan mensyukuri karya pekerjaan Allah yang begitu besar dalam kehidupan kita, marilah kita mencatat karya pekerjaan Allah yang telah terjadi mulai hari ini didalam buku kehldupan kita, sehingga hari demi hari kita akan melihat dan menyaksikan karya Allah yang begitu luar biasa boleh terjadi dalam kehidupan ini.
GB. 22
Doa : (Tuhan kami bersyukur memiliki Allah yang luar biasa, ajarlah kami untuk selalu berserah dan mengandalkan kuasa-Mu)
Source: Sabda Bina Umat