HARI MINGGU XX SES. PENTAKOSTA
MINGGU, 22 OKTOBER 2017
Renungan Pagi
KJ.10:1-2-Berdoa
HIDUP ADALAH PUJI-PUJIAN BAGI TUHAN
1 Tawarikh 6:31-47
Di hadapan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan, mereka melayani sebagai penyanyi sampai Salomo mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem. Mereka melakukan tugas jabatannya sesuai dengan peraturannya. (ay.32). Bernyanyi sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Ada yang bernyanyi sambil beraktivitas seperti mandi, berkendara atau mengisi waktu luang dengan bernyanyi. Dalam ritual ibadah bernyanyi menjadi bagian penting dalam struktur tata ibadah, bahkan ada doa yang juga dinyanyikan. Saat inijuga sudah banyak jemaat yang mengatur atau mempersiapkan dalam suatu ibadah berperan selaku pemimpin pujianjemaat dalam bentuk kantoria atau paduan suara. Tujuannya supaya pujian yang dinyanyikan dalam ibadah dinyanyikan dengan tepat dan benar.
Kitab 1 Tawarikh 6:31-47 ini menarik karena Daud menugaskan siapa-siapa yang akan memimpin nyanyian di rumah Tuhan (ay.33-47). Para pemimpin biduan ini akan mencatat dan menyanyikan kembali mazmur ketika Daud mengalami masa-masa sulit. Masa-masa sulit saat mengalami masa pengejaran raja Saul, Daud rindu akan keadilan Tuhan dan ingin pulang kembali ke Bait Allah di Yerusalem untuk memuji Tuhan. Artinya kerinduan memuji Tuhan dan memuliakan-Nya menjadi harapan Daud. Dengan demikian melalui puji-pujian ini, Daud merasakan penyembahan dan mengagungkan kemuliaan Tuhan.
Saat ini kita semua bisa memuliakan Tuhan, secara pribadi atau berkelompok untuk memimpin nyanyian dalam ibadah. Selaku yang dipercayakan dalam memimpin umat bernyanyi, hendaklah kita lebih dulu memahami dan menghayati setiap syair lagu sehingga mampu menjiwai pujian yang akan kita nyanyikan. lni menjadi penting karena nyanyian yang benar adalah ketika mampu mengajak umat untuk merasakan setiap syair lagu “bergelora” dalam dirinya. Dan bagi kita semua, hgidup adalah puji-pujian bagi Tuhan. Seringkali kita hanya sekadar bernyanyi tanpa mampu menghayati dan menyatakannya dalam keseharian kita. Hendaknya seiring dengan pesan isi lagu menjadi cermin kehidupan beriman kita. Mulailaha hari-hari kita dengan selalu memuji-muji Tuhan dalam pujian dan sembah bagi hormat dan kemuliaan-Nya.
KJ. 10:3-4
Doa : (Ajar kami bernyanyi dengan hati yarig bersyukur kepada-Mu)
Source: Sabda Bina Umat