Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan); 2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan); 3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 Phone: +62 8510 0028 896/(0542) 8870020 Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

MINGGU, 23 SEPTEMBER 2018 – Renungan Pagi

 

KJ.376 : 1 – Berdoa

MENGAKHIRI KEHIDUPAN DUNIAWI

Matius 10:37-39
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi Ku.” (ay.38)

Alkitab memberikan banyak makna pada salib, antara lain penolakan (1 Petrus 2:4), kematian (KPR 10:39) dan kehinaan (Ibrani 12:2). Injil Matius menyaksikan bahwa salib adalah lambang dari cemoohan (Mat. 27:39) dan penyangkalan diri (Mat. 16:24).

Mengapa Alkitab, Injil Matius khususnya memandang salib sebagai bagian yang melekat dalam keberimanan kita kepada Yesus? Apakah itu berarti bahwa setiap orang yang tidak mengalami apa yang dimaknakan pada salib itu tidak layak bagi Yesus ?

Tuhan Yesus memanggil dan mengutus orang percaya untuk tidak menjadi sama dengan kehidupan dunia ini, yang saat ini diwarnai dengan gaya hidup yang semakin mengarah pada hedonisme, konsumerisme, radikalisme, individualisme, dan lain sebagainya. Gaya hidup model itu sangat bertentangan dengan misi yang dibawa oleh Yesus Kristus, yang dinyatakan-Nya dengan “memikul salib-Nya”.

Dengan pernyataan Yesus : “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.”(ay. 38), Ia mau menyatakan bahwa hanya pribadi dan gereja harus sadar dan memiliki kepekaan dan sadar akan kondisi diri dan lingkungan dimana ia hadir. Memikul salib berarti memutuskan untuk mengakhiri kehidupan duniawi seperti gaya hidup yang hanya berorientasi pada diri. Hanya orang yang telah memutuskan seperti itu dikenan mengikut Yesus dan layak dihadapan-Nya.

Pengajaran Yesus ini seharusnya membuat kita bertanya pada diri sendiri, apakah kita telah mengambil keputusan mengikut DIA dan meneladani jalan-Nya? Jika belum, kendala terbesar apakah yang menghalangi kita untuk memikul salib? Sudahkah kita menemukan solusi untuk mengatasinya?

KJ.376 : 4
Doa : (Tuhan beri aku keberanian dan tekad untuk mengakhiri kehidupan duniawi)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telepone Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.