MINGGU, 24 JUNI 2018
Renungan Malam
GB.107:1,2 – Berdoa
MERANGKUL YANG DITOLAK
Markus 2:13-17
Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar melainkan orang berdusa. (ay.17)
Penolakan merupakan sikap yang lazim ditujukan kepada orang-orang yang pekerjaannya dianggap merugikan orang lain, jahat dan berdosa. inilah yang dirasakan oleh seorang Lewi, pemungut cukai, yang pada masanya dianggap setara dengan orang berdosa. Pemungut cukai bekerja untuk pemerintahan Romawi dan sering kali memungut pajak jauh lebih besar. Mereka dianggap lintah darat dan pengkhianat oleh orang-orang Yahudi.
Mereka dibenci, dikucilkan dan ditolak oleh orang-orang sebangsanya sendiri. Tindakan berbeda ditunjukkan Yesus terhadap orang Lewi. Yesus tidak menolak dan mengucilkannya, tetapi memanggil bahkan makan bersama orang Lewi dan para pemungut cukai. Ketika tindakan Yesus dipertanyakan oleh para ahli Taurat dan golongan Farisi, Yesus memberikan jawaban bijak bahwa kedatangan-Nya adalah untuk orang berdosa (ay.17). Menurut Yesus, orang berdosa adalah orang sakit, yang penyakitnya adalah dosa.
Menjauhi, membenci, menolak dan mengucilkan mereka tidak akan menyembuhkan penyakit dosanya. Yesus merangkul orang Lewi yang berdosa dengan kasih yang membebaskannya dari kuasa dosa. Sikap yang Yesus tunjukkan ialah sikap yang memulihkan dan mendamaikan hubungan orang Lewi dengan Tuhan dan sesama, yang rusak karena dosanya. Sebagaimana Kristus merangkul orang Lewi yang berdosa, ia juga telah merangkul dunia dengan kasih-Nya yang mendamaikan hubungan manusia dengan Tuhan, yang rusak akibat dosa.
Dalam kehidupan sehari-hari, ada kelompok orang yang sering kali ditolak seperti, pecandu narkoba, pelacur, penyuka sesama jenis, preman dan sebagainya. Penolakan bukanlah sikap yang mampu mengubah dan memulihkan mereka. Kristus mengajarkan kita menjadi umat-Nya yang bijak untuk menolak dosa dan berbudi untuk merangkul mereka yang berdosa. Bukalah hati dan rangkullah mereka dalam kasih Tuhan, agar kasih-Nya mengubah dan memulihkan kehidupan mereka.
GB.107:3,4
Doa : (Ya Tuhan tolonglah kami menjadi umat-Mu yang mampu merangkul dan membawa damai bagi setiap orang yang ditolak)
Source: Sabda Bina Umat