Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan); 2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan); 3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 Phone: +62 8510 0028 896/(0542) 8870020 Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

MINGGU, 26 MEI 2019 – Renungan Malam

 

HARI MINGGU V SESUDAH PASKAH

KJ 249:1 – Berdoa

KEPUTUSAN BERSAMA MENDATANGKAN SEJAHTERA

Kisah Para Rasul 15:30-4
“Setelah membaca surat itu, jemaat bersukacita karena isinya yang menghibur (ay. 31).

Tak dapat dipungkiri bahwa suatu persekutuan didalamnya berhimpun orang-orang dari latar belakang yang berbeda akan muncul pula beragam perbedaan pendapat di dalamnya. Perbedaan tersebut jika tidak dibijaki dengan arif, akan memunculkan masalah yang berujung pada perpecahan. Sebab pada kenyataannya satu persekutuaan akan rapuh jika menghadapi permasalahan yang muncul justru dari dalam persekutuan itu sendiri.

Situasi seperti itulah mewarnai persekutuan jemaat di Antiokhia. Mereka menghadapi persoalan bukan datangnya dari orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus, melainkan dari orang-orang Yahudi yang sudah percaya kepada Yesus. Mereka datang dari Yudea. Mereka mengajar jemaat Antiokhia bahwa untuk beroleh keselamatan tidak cukup hanya percaya kepada Tuhan Yesus saja, tetapi mereka juga harus disunat sebagai bentuk ketaatan pada hukum taurat (ay.1,5). Terhadap masalah ini jemaat ingin mendapat kepastian. Merekapun mengutus Paulus dan Barnabas untuk bertanya ke jemaat induk di Yerusalem. Maka bersidanglah para rasul dan para penatua di Yerusalem membicarakan masalah tersebut. Hasil keputusan sidang (dalam ay. 23-29) disampaikan kepada jemaat di Antiokhia melalui surat yang dibawa oleh Paulus dan Barnabas ditemani oleh Yudas dan Silas. Alangkah bersuka-citanya jemaat Antiokhia setelah membaca surat sebagai hasil keputusan sidang, karena mendapatkan kepastian dari masalah yang mereka hadapi.

Persidangan selalu dianggap sebagai wadah pengambilan keputusan tertinggi dalam sebuah organisasi, termasuk persidangan gereja. Hal-hal apapun dapat diputuskan dalam persidangan. Demikianlah seharusnya, tatkala muncul berbagai persoalan dalam jemaat seharusnya dibicarakan secara bersama-sama sehingga hasilnya mencapai sesuatu yang maksimal. Perdebatan hangat pasti terjadi. Perdebatan itu sebagai proses menuju kematangan dalam pengambilan keputusan yang menghasilkan damai sejahtera bagi semua pihak. Tatkala sesuatu telah diputuskan secara bersama maka semua pihak harus menerimanya dengan sukacita.

KJ.249 1 3
Doa : (Tuhan mampukanlah kami untuk menerima dengan sukacita setiap hasil keputusan bersama)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telepone Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.