Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan); 2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan); 3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 Phone: +62 8510 0028 896/(0542) 8870020 Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

MINGGU, 3 MARET 2019 – Renungan Pagi

 

HARI MINGGU VIII SESUDAH EPIFANIA

KJ 403:1 – Berdoa

POLA HIDUP TERBERKATI

Mazmur 133:1-3
Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya. (ay 3)

Mazmur 133 ini berjudul “Nyanyian ziarah Daud” yang pada umumnya dinyanyikan pada saat umat berkumpul untuk berziarah di Yerusalem dan disusun dalam bentuk nyanyian hikmat. Hikmat yang terkandung di dalamnya ialah bahwa Tuhan memberkati umat yang hidup bersama dengan tahun atau hidup bersatu.

Mengapa? Atas dasar keyakinan dan pengalaman hidup umat, pemazmur berkata “Sungguh alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun” (ay 1). Disini kata “baik” berarti sesuai dengan kehendak/ dambaan kerinduan manusia. Hidup rukun itu adalah hidup yang dikehendaki Tuhan dan didambakan manusia, karena itu sudah seyogyanya diusahakan.

Dalam ajakan “bersatu” itu tersirat bahwa umat manusia itu satu di dalam keanekaragaman. Menolak kesatuan dan keanekaragaman umat manusia berarti menolak kenyataan manusia itu sendiri dan sekaligus pengingkaran akan Tuhan yang menciptakan manusia secara demikian. Karenanya hidup rukun (hidup bersatu) itu menuntut sikap toleransi, yaitu menerima dan mensyukuri perbedaan dan keaneka-ragaman. Keaneka-ragaman itu ada karena adanya perbedaan. Perbedaan itu seyogianya diterima, bahkan dihormati dan disyukuri, sejauh perbedaan itu tidak melagggar kehendak Tuhan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Sejarah mencatat bahwa peradaban manusia bertumbuh-kembang ketika terjadi perjumpaan antar bangsa yang menderong terjadinya proses belajar. Kebenaran hikmat dari Mazmur 133 ini telah teruji dalam perjuangan bangsa Indonesia saat mengusir penjajah dengan semboyan: “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!” Tetaplah bersatu bangsaku, gerejaku!”.

KJ 403:4
Doa : (Ya Tuhan, beri kami hikmat “hidup rukun” dengan sesama)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telepone Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.