HARI MINGGU EPIFANIA
GB.62 : 1,2 – Berdoa
YANG MENANTIKAN TUHAN TIDAK MENDAPAT MALU
Yesaya 49:22-26
Orang-orang yang menanti-nantikan Aku tidak mendapat malu (ay.23).
Berbahagialah jika saudara dan saya hari ini pergi ke gereja, beribadah setia mengalami perjumpaan dengan Allah. Mengapa? Karena itu merupakan tanda bahwa kita mempercayakan diri pada Allah dalam menghadapi hari-hari ke depan yang penuh misteri.
Bacaan firman mengajak umat hidup berpengharapan pada Allah. Mengapa sejarah pernah membuktikan bahwa Allah sendiri yang menyatakan kuasa-Nya terhadap umat? Dikatakan tangan Tuhan terangkat untuk membawa umat Israel keluar dari Mesir. serta mengalahkan musuh-musuh mereka. Umat yang tadinya tidak dianggap atau diremehkan bahkan di jijikkan, kini ditampilkan sebagai anak kesayangan pembesar-pembesar bangsa lain. Umat Israel digendong, didukung, diasuh, disusui sehingga umat yang tadinya terhina ditinggikan dan di hormati. Dikatakan orang-orang Sujud kepada-Nya dengan muka sampai ke tanah. Melalui tanda penghormatan tersebut, umat Israel dapat pulang kmnbali ke Sion.
Allah bertindak dengan karya nyata. Umat tinggal mengimani dan mengaminkan karya Allah. Allah kembali berkarya yaitu dengan membebaskan Israel dari Babel. Tuhan adalah Juruselamat, Tuhan adalah Penebus yang Maha Kuat. Janji penyertaan Allah tidak berubah. Kita dipanggil untuk meyakini Tuhan akan bertindak, apapun dan bagaimanapun situasi yang kita hadapi.
Nah, menanti Tuhan bertindak bukan berarti kita tidak berbuat apa-apa. Menanti tindakan Tuhan adalah rnenjalanl hidup dalam semangat sorgawi, meskipun nantinya kita diperhadapkan pada tantangan, kendala dan tanda tanya bahkan ketidakpastian. Allah tetap berkarya atas hidup orang percaya. Percayalah hidup kita makin bermakna bersama Allah. Kalaupun Tuhan belum mengabulkan doa dan permohonan kita, harapan dan cita-cita kita saat ini. Mari tanamkan dalam hati dan pikiran kita bahwa yang menantikan Tuhan tidak akan mendapat malu.
GB 62 : 3
Doa : (Kuatkan iman, hati, pikiran, tutur kata dan perbuatan kami ya Tuhan agar tak gentar ditengah persoalan)
Source: Sabda Bina Umat