Ezra 1 : 1-5
Menjadi Alat Tuhan
Umat Israel yang diizinkan TUHAN mengalami pembuangan di Babel sangat merindukan untuk dapat kembali ke Kanaan. TUHAN mengizinkan hal itu terjadi, agar umat Israel ‘kembali berpaling kepada-Nya’ setelah sekian lamanya mereka hidup dengan menyembah berhala-berhala. la berjanji akan mengembalikan mereka ke Kanaan setelah 70 tahun berada di Babel (Yer. 25:11; 29:10). TUHAN membangkitkan kerajaan Persia yang dipimpin oleh raja Koresh untuk menaklukkan Nebukadnezar raja Babel. Babel akhirnya takluk di bawah raja Koresh. Lebih jauh TUHAN menggerakkan hati Koresh untuk menggenapi janji-Nya kepada umat Israel. Koresh mengumumkan dan memberi perintah, agar umat Israel ‘berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda’ (ayat 3).
Rencana TUHAN dan janji-Nya diwujudkan oleh Koresh raja Persia. la seorang yang bukan percaya kepada TUHAN yang disembah umat Israel. Koresh menjadi ‘alat di dalam tangan TUHAN’ untuk melaksanakan rencana dan kehendak-Nya. Di minggu-minggu prapaskah ini hati kita diarahkan untuk mengenangkan rencana karya penyelamatan-Nya lewat pengorbanan Anak-Nya di kayu salib. Kita terpanggil menjadi alat-Nya untuk mewujudkan karya penyelamatan-Nya itu. Biarkanlah hati kita digerakkan oleh TUHAN sebagaimana yang Dia buat pada Koresh. Jadilah alat TUHAN untuk menyatakan kuasa dan kasih-Nya, agar banyak orang diselamatkan.
♪KJ. 160 : 5
Doa : (Ya Tuhan, mohon gerakkanlah hati kami, agar sedia menjadi alat-Mu untuk melanjutkan karya penyelamatan-Mu)