Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

MlNGGU, 18 AGUSTUS 2019 – Renungan Malam

 

HARI MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA

KJ.282 : 1,2 – Berdoa

FIGUR ANAK-ANAK ALLAH

Galatia 4: 1 – 6
“Ia diutus untuk menebus mereka yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak” (ay.5)

Galatia 4:1-6 tidak membahas tentang kedewasaan rohani, apalagi soal baptisan. Konteks bacaannya jelas mengenai hamba yang diadopsi menjadi anak dan yang diberi hak istimewa yaitu menjadi waris Kerajaan Surga. Alasannya karena Kristus telah menebus kita dari cara hidup yang lama. Ia memindahkan hidup kita daricara hidup yang sia-sia, yaitu dengan menaati hukum Taurat. Kita dituntun kepada cara hidup yang baru dan yang benar, yaitu hidup sebagai anak-anak Allah. Salah satu aspek dari dimensi baru itu adalah kesatuan dan kesamaan.Tidak ada lagi perbedaan, semuanya menjadi satu dalam Kristus.

Hidup sebagai anak-anak Allah atau ahli waris dari janji-Nya harus melewati suatu proses pendewasaan, yang bagi Paulus disebut dengan proses akil balig. Tanpa proses pendewasaan, kita masih mudah dikuasai oleh kuasa-kuasa lain dan bahkan mudah ditaklukkan oleh roh-roh dunia. Pendewasaan terjadi dalam Yesus Kristus, bukan dalam hukum Taurat. Taurat tidak menjamin kita menjadi ahli waris yang sesungguhnya, tetapi dalam Yesus kita menerima jaminan itu.

Salah satu proses pendewasaan kita sebagai “anak Allah” adalah kita menjadi figur anak-anak yang beribadah. Mengapa? Dengan beribadah kita menempa diri dalam proses pendewasaan itu. Ibadah adalah bentuk pendekatan diri kepada Allah. Pada saat yang sama Allah mendekatkan diri kepada kita. Dengan demikian ibadah adalah mengintimkan hubungan manusia dengan Allah, sehingga kita bertumbuh dan semakin mengerti apa yang menjadi kehendak Allah Bapa kita. Keintiman itu selanjutnya menjadi titlk tolak anak-anak Allah untuk aktif mewujudkan tindakan damai sejahtera di dalam dunia dan kepada sesama. Sebab hubungan Allah sebagai Bapa dan kita sebagai anak-anak-Nya, ditunjukkan melalui tindakan yang mana anak mengerti apa yang menjadi kehendak Bapanya. Dengan demikian peribadahan yang kita selenggarakan atau ikuti tidak hanya sekadar ritual tetapi mampu mengubah perilaku kita sesuai kehendak Allah.

KJ.282 : 3,4
Doa : (Ya Tuhan biasakanlah kami anak-anak-Mu untuk menyukai persekutuan dengan-Mu dan yang mengaslhi dunia ini serta sesama kami)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.