MINGGU XXI PENTAKOSTA
RABU, 1 NOVEMBER 2017
Renungan Pagi
GB.369 : 1,2-Berdoa
JANGAN MENCOBAI
Lukas10:25-28
“Kata Yesus kepadanya: “Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.” (ay. 28)
Ada pepatah mengatakan, “Mulutmu adalah Harimaumu.”Berhati-hatilah dalam berkata-kata. Sebab bisa saja ucapan kita menjadi bumerang bagi diri kita. Dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk (Yak.3:10). Ada lirik lagu, “memang lidah tak bertulang, tak terbatas kata-kata….” jadi gunakanlah lidah dan bibirmu sebijak mungkin.
Seorang ahli Taurat mempertanyakan_kepada Yesus tentang apa yang harus dia lakukan untuk memperoleh hidup yang kekal. Ahli Taurat seorang yang ahli dalam pengetahuan kitab suci, bertanya mencobai Yesus (ay.25). Yesus memintanya untuk menjelaskan apa yang dia baca tentang yang tertulis dalam hukum Taurat (ay.26). Ahli Taurat tersebut menguraikan bahwa, mengasihi Tuhan, Allah, dengan segenap hati dan segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan dan akal budi. Dan mengasihi sesamanya seperti diri sendiri (ay.27). Dengan tegas Yesus katakan, “Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup (ay.28).
Jawaban Yesus ini merupakan tamparan keras bagi si Ahli Taurat tersebut. Ahli Taurat pasti memahami tentang hal tersebut dan tetap mencobai Yesus. Jawaban Yesus membuat Ahli Taurat tersebut patut merenung kembali dengan apa yang sudah dikerjakan dan yang diusahakan bagi umat Tuhan.
Seringkali kita suka mencobai orang lain dengan apa yang sudah diketahui dan dipahami. Seringkali kita lebih memikir mencobai orang lain daripada mengerjakan apa yang sudah kita ketahui dan pahami. Tugas pelayanan kita bukanlah untuk saling mencobai dan hanya melihat kesalahan orang lain. Tugas pelayanan kita adalah meningkatkan kualitas iman dan persekutuan. Meningkatkan pelayanan yang membangkitkan semangat berjemaat dan kesembuhan jasmani dan rohani.
GB 369 : 3
Doa : (Tuhan ajarkanlah kami agar tidak mencobai Tuhan dan sesama kami)
Source: Sabda Bina Umat