KJ.365 : 1 – Berdoa
SELARAS DENGAN KERJA KRISTUS
Roma 15 : 14-21
“…aku tidak berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain…” (ay.18)
Paulus memberi penjelasan kepada jemaat di Roma, mengapa ia terdorong memberikan nasihat kepada mereka sehubungan perbedaan-perbedaan pemahaman yang terjadi. Pertama, hanya karena kasih karunia Allah dia diijinkan untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi (ay. 16). Kedua, semua yang dia kerjakan dalam pelayanannya sesuai atau selaras dengan apa yang telah dikerjakan Kristus dalam dirinya; memimpin bangsa-bangsa untuk taat kepada Allah dalam perkataan dan perbuatan (ay.18). Ketiga, Paulus selalu merintis dari awal semua pekabaran Injil yang dilakukannya dan tidak mengambil hasil kerja orang lain untuk menghebatkan dirinya.
Jadi ringkasnya, umat hidup rukun dan saling menerima adalah buah yang paling indah dari pelayanan yang dia kerjakan. Itu semua atas pengasihan Allah dalam Kristus yang telah mengijinkan dirinya jadi hamba atas orang kristen non Yahudi. Intinya adalah bila kita bekerja dengan tulus, dituntun oleh roh yang rendah hati, maka buah atau hasil kerja layan kita itu akan berbicara dengan sendirinya. Tidak perlu kita harus membeberkannya kepada orang lain, sebab orang yang kita layani itu sendirilah yang akan memberi kesaksian lewat perubahan hidupnya yang semakin baik dan dewasa bertumbuh dalam Kristus. Dengan begitu pertanggungjawaban kita dapat dinilai dan dirasakan oleh setiap orang dan Kristus sendiri. Begitu pula sebaliknya, bila yang tidak tepat kita lakukan, maka hasilnya pun akan keliru dan tidak membawa pengaruh yang baik. Kepada Kristuslah harus kita selaraskan seluruh pengabdian kerja layan kita kapan, dimana dan apa saja yang kita kerjakan.
KJ.365:5
Doa : (Bantulah kami ya Tuhan, agar hidup yang Engkau anugerahkan memberi kebaikan bagi siapa saja)
Source: Sabda Bina Umat