Rabu, 13 Juni 2018
Renungan Pagi
KJ.300 : 1 -Berdoa
SIKAP HATI YANG BENAR
Matius 8: 5-13
“…jawab perwira itu kepada-Nya: Tuan, aku tidak layak…. katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh” (ay.8)
Di setiap kehidupan manusia, pergumulan dan permasalahan pasti selalu hadir dan dirasakan, terkadang mengganggu dan membuat hidup ini terasa berat dijalani. Masalah hidup itu hadir tanpa memandang siapa kita, dengan masalahnya masing-masing. Pertanyaannya kemudian apa upaya kita menyelesaikan masalah kehidupan ini? Apakah kita menyerahkannya kepada Tuhan, atau lebih mencari pertolongan dari kekuatan dan kehebatan manusia?
Dikisahkan dalam Matius 8: 5-13 seorang hamba dari perwira di Kapernaum mengalami sakit yang mengakibatkannya lumpuh, dan sangat menderita (ay.6). lalu yang dilakukan perwira ini untuk menyembuhkan hambanya adalah datang kepada Yesus memohon kesembuhan hambanya. Ia percaya Yesus adalah sosok yang tepat untuk didatangi dan dimintai pertolongan. Akhirnya Yesus tergerak menolong perwira ini dan menyembuhkan hambanya. Padahal Yesus belum pernah mengenal siapa perwira ini. Lalu, apa yang membuat hati Yesus tergerak? Ada tiga faktor penting. Pertama, perwira ini memiliki kasih dan tanggung jawab penuh kepada hambanya yang sedang sakit. Kedua, ia rendah hati. Terbutki saat Yesus hendak datang ke rumahnya untuk menyembuhkan hambanya, dia berkata “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan didalam rumahku…” (ay.8). Tuhan sangat mengasihi orang yang rendah hati, tetapi membenci orang yang congkak (bd.1 Ptr.5:5). Keitga, ia memiliki iman yang besar, bahkan Yesus sendiri mengakuinya dan menyatakan bahwa imannya bukan saja telah membuat hambanya sembuh, tetapi juga telah menyelamatkannya.
Sikap hati yang benar telah membuat sang perwira keluar dari permasalahannya, menjadi berkat bagi orang lain. Sikap hati yang benar adalah sikap hati yang mau berserah diri kepada Yesus, mau percaya dengan sungguh kepeda-Nya, dan mau mengasihi orang lain. Lalu bagaimana dengan kita? Sikap hati manakah yang kita pilih dalam menjalani hidup ini?
KJ.300 : 2,3
Doa : (Ya Tuhan ingatkan kami untuk melihat sikap hati yang benar, yang mau selalu berserah kepada-Mu didalam kehidupan ini)
Source: Sabda Bina Umat