MINGGU VI SESUDAH PENTAKOSTA
KJ.429 : 1,2 – Berdoa
BERJUANG DENGAN SENJATA KUASA ALLAH
2 Korintus 10:1-6
Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. (ay.4)
Sikap tegas dari seorang pemimpin sangat dibutuhkan. Apalagi menghadapi orang-orang tetentu yang menganggap diri hebat dan selalu berusaha mendiskreditkan kepemimpinannya. Pemimpin yang tidak berani bersikap tegas terhadap siapapun, akan mengakibatkan kepemimpinannya dikendalikan orang lain yang justru ingin mendapat keuntungan dari kelemahannya. Selama seorang pemimpin menjalankan kepemimpinannya dengan baik dan benar maka ia harus bersikap tegas. Sikap tegas merupakan suatu strategi untuk mematahkan siasat orang-orang angkuh dan sombong serta menganggap diri hebat.
Paulus dituduh oleh para lawannya sebagai seorang yang hanya berani berkata-kata kalau berjauhan (ay. 1) dan hidup secara duniawi (ay. 2). Tujuan para lawan agar jemaat Korintus memutuskan hubungan dengan Paulus. Terhadap tuduhan tersebut Paulus menyatakan bahwa ia tidak berjuang secara duniawi menggunakan senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah. Dengan kuasa Allah, Paulus akan :
- Meruntuhkan benteng pertahanan, mematahkan setiap siasat musuh dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun dengan keangkuhan manusia.
- Menawan segala pikiran yang menentang pengenalan akan Allah dan menaklukkannya kepada Kristus.
- Menghukum setiap kedurhakaan.
Demikian sikap tegas dan apologia (pembelaan) Paulus terhadap para lawannya yang menyusup ke dalam jemaat.
Sebagai orang beriman, kita semua adalah pemimpin. Pertama bagi diri sendiri, di dalam keluarga, gereja, jemaat dan masyarakat. Kita akan menghadapi berbagai tuduhan dari orang-orang sekitar yang tidak senang dengan kehadiran dan kepemimpinan kita. Nyatakan sikap tegas kita, selama kita menjalankan hidup dan tugas kita dengan baik, benar, jujur dan mengandalkan kuasa Allah. Hancurkan setiap siasat jahat dengan kuasa Allah dan taklukkan pikiran mereka kepada Kristus.
KJ.429 : 3
Doa : (Tuhan, jadikan kami pemimpin tegas dan mengandalkan kuasa-Mu)
Source: Sabda Bina Umat