MINGGU SESUDAH EPIFANIA
GB 62:1 – Berdoa
TEKUN MEMBACA DAN MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN
2 Petrus 1:19-21
Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang yang berbicara atas nama Allah (ay,21).
Karya Allah yang menyelamatkan dunia di dalam Yesus Kristus, sesungguhnya sudah dinubuatkan oleh para nabi Perjanjian Lama. Berita nubuatan itu disampaikan oleh para nabi, bukan berdasarkan mimpi di siang bolong, namun berdasarkan hikmat dan tuntunan Roh Kudus. Kendati demikian, ternyata tidak semua orang mempercayai Yesus Kristus dan ajaran-ajaran-Nya. Para penyesat yang muncul di dalam tubuh Gereja perdana, sebagaimana disinggung dalam surat 2 Petrus, adalah termasuk orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus Kristus dan menentang ajaran-ajaran-Nya. Ajaran Yesus yang secara terang-terangan ditentang oleh para penyesat adalah ajaran tentang Kedatangan-Nya kembali ka dunia.
Petrus menegaskan bahwa ajaran tentang kedatangan Yesus Kristus, sebagaimana sudah ia beritakan, didasarkan pada Firman yang telah disampaikan para nabi. Oleh karena itu, Petrus mengingatkan agar jemaat memperhatikan dengan baik firman Tuhan yang telah disampaikan para nabi. Jika diperhatikan dengan baik, Firrnan Tuhan bisa menjadi cahaya yang menuntun kepada terang sesungguhnya, yaitu terang Tuhan Yesus Kristus (ay.19). Petrus juga mengingatkan bahwa nubuatan para nabi tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, karena setiap nubuat yang diberitakan para nabi adalah nubuatan yang dihasilkan bukan berdasarkan kehendak manusia, namun berdasarkan dorongan dan kuasa Roh Kudus.
Firman Tuhan hari ini mau mengajak kita senantiasa tekun membaca Alkitab, seraya berdoa meminta hikmat dan tuntunan Roh Kudus agar kita diberi kemampuan mengerti, menghayati, dan mempraktekan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Rasul Paulus dalam suratnya kepada Timotius mengatakan bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang berguna untuk memberi hikmat, menuntun kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus, mengajar, menyatakan kesalahan memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran, sehingga kita diperlengkapi untuk melakukan yang baik (2 Tim.3:10-17).
GB. 277:1, 2
Doa : (Ya Tuhan, Sang Firman yang telah menjadi manusia karuniakanlah Roh Kudus-Mu untuk membimbing kami untuk mengerti dan mendalami kekayaan Firman-Mu, serta dimampukan untuk melaksanakan Firman-Mu dalam kehidupan sehari-hari)
Source: Sabda Bina Umat