Minggu V Sesudah Epifania
Sabtu, 10 Februari 2018
Renungan Malam
MEMUJI DENGAN SEMANGAT MELAYANI
Yesaya 61:10-11
“Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan… demikianlah Tuhan Allah akan menumbuhkan kebenaran…” (ayat 11)
Berita Injil (kabar baik/sukacita atau kabar keselamatan) lewat tampilnya yang diurapi (Mesias) dan dipenuhi oleh Roh Tuhan disambut dengan pujian yang meriah. Pujian tersebut dibawakan oleh si nabi yang berfirman dalam ayat 1-3, tetapi ia pun bertindak mewakili Yerusalem, yang sebentar (62:5) disamakan dengan pengantin perempuan dan yang akan mengalami kesukaan kelak.
Pujian itu mengandung suatu keyakinan yang terungkap dalam ungkapan ini: “Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan Allah akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa” (ay.11). Dengan ungkapan ini umat diyakinkan bahwa Tuhan pasti akan mewujudkan umat Tuhan dan juga seluruh bangsa hidup dalam kebenaran, hidup dalam ketaatan kepada Tuhan dengan menjadi pendengar dan pelaku firman Tuhan.
Apa yang dinubuatkan oleh nabi dalam bacaan kita dari Yes. 61:1-3 ini telah digenapi di dalam dan melalui Yesus Kristus. Mesias (Yang diurapi) Juruselamat (Penyelamat yang membebaskan) sudah datang. Yesus Kristus melakukan tugas panggilan-Nya dalam ketaatan kepada kehendak Tuhan Allah, Bapa-Nya. Kita yakin bahwa Yesus tetap bekerja hingga saat ini. Oleh sebab itu, Gereja sudah selayaknya memuji Tuhan. Bagaimana wujudnya? Memuji Tuhan dengan ikut serta dalam pekerjaan Kristus di dunia ini. Paulus mengingatkan jemaat agar mereka membangun jemaat di atas dasar yang sudah dibangun oleh Yesus Kristus (1 Kor. 3:11), yaitu membangun dalam ketaatan kepada kehendak Tuhan. Hanya dalam ketaatan kepada Tuhan, gereja dapat menjadi rekan sekerja Allah di dunia ini.
Source: Sabda Bina Umat